"Sepertinya kalian ingin cepat-cepat menemui maut. Baiklah, kuturuti itu! Kita mulai permainannya..!"
~
Selagi Jungkook dan Suga sibuk mengalahkan prajuritnya, Queen Jennie pun mulai bereksperimen dengan ilmu hitamnya.
Ia sengaja membaca pikiran Jungkook dan Suga saat tengah melawan prajurit-prajurit Fancy's Kingdom. Iris rubynya semakin menyala terang saat membaca isi pikiran Jungkook dan Suga. Senyuman miring tercetak pada bibir Queen Jennie yang terpoles lipstik merah maroonnya.
"Taehyung.." ucap Queen Jennie pelan saat berhasil membaca seseorang yang ada di pikiran Jungkook.
"Jimin..?" Queen Jennie menaikkan satu alisnya saat membaca seseorang yang ada di pikiran Suga.
Senyum seringai tersungging dari bibir Queen Jennie. Ia menumpuk kedua tangannya dan memandang tajam Jungkook dan Suga.
"Menarik.."
Queen Jennie menutup matanya dan mengucapkan sebuah mantra yang cukup panjang,
tiba-tiba sebuah portal hitam pekat disertai asap hitam muncul di belakangnya. Queen Jennie berbalik dan mengulurkan tangannya. Senyuman puas tersungging di bibir Queen Jennie melihat dua sosok yang keluar dari portal hitam itu."Jangan mengecewakan aku, anak-anak.."
Dua sosok pria itu hanya menatap Queen Jennie dengan iris ruby menyalanya tanpa mengatakan sepatah katapun, mereka melewati Queen Jennie dan hendak menghampiri Jungkook dan Suga yang sedang sibuk melawan prajurit-prajurit Fancy's Kingdom.
Queen Jennie menciptakan manusia baru dengan kekuatan ilmu hitamnya yang hanya bisa dikalahkan ketika diamond hancur atau dimasukkan ke dalam lingkaran tumbal.
Setelah manusia tiruan itu berhasil ia ciptakan, Queen Jennie kembali duduk di atas takhtanya dan membiarkan kedua manusia tiruannya yang bekerja.
"Mari kita lihat, apakah mereka bisa mengelak dari dua manusia tiruanku ini." batin Queen Jennie.
Sementara itu, Jungkook dan Suga tampak kewalahan menghadapi serangan prajut Fancy's Kingdom yang semakin lama semakin banyak. Baik Jungkook maupun Suga kelelahan mengayunkan pedangnya melawan prajurit-prajurit Fancy's Kingdom. Hal ini membuat Queen Jennie tertawa seperti sedang menonton pertunjukkan yang mengasyikkan.
"Sial! Jumlah mereka banyak sekali!" ucap Suga yang mulai kelelahan.
"Kau baik-baik saja, Panglima?"
"Saya baik-baik saja, Yang Mulia Pangeran. Saya masih bisa mengatasi ini!"
Akhirnya, setelah melalui pertarungan yang sangat sengit, semua prajurit berhasil dikalahkan, Jungkook dan Suga pun langsung dengan cepat berlari ke arah taman belakang istana untuk menghancurkan batu permata di halaman belakang itu.
"Oh.. ternyata kalian lancang sekali menuju halaman belakang istanaku.." ucap Queen Jennie meremehkan. Ia melirik dua manusia tiruannya itu, dan menyunggingkan senyuman smirknya. Dua manusia tiruan itu hanya melewati Queen Jennie, dan menjalankan tugasnya.
"Kita harus segera menghancurkan berlian itu, Panglima!"
Jungkook berhenti berlari saat melihat Suga berhenti dengan napasnya yang masih terengah.
"Panglima Suga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V E G A
Romance👑 ALVEGA 👑 Original Story by 🐻 Anastasia Kim 🐻 as a Main Writer 🐱 Mitsuki Himawari 🐱 as a CO-Writer 💜 Happy Reading 💜