Mentari pagi menembus jendela kamar yang membuat yang empunya kamar terbangun, seperti biasa Jungkook menjadi orang pertama yang bangun di pagi hari.
"Eungh.."
"Eoh? Taehyung belum bangun?" batinnya sambil memandangi wajah suaminya yang masih tertidur pulas.
"Tidurmu nyenyak sekali, apa yang kau mimpikan, hm?" ucap Jungkook sambil mengelus pipi Taehyung.
Sebenarnya Jungkook juga sangat kelelahan setelah mengikuti pesta pernikahan kemarin yang diadakan hampir setengah hari, ditambah harus merawat Taehyung yang tiba-tiba drop, namun entah mengapa melihat wajah damai Taehyung yang sedang terlelap, rasa lelah itu seperti menghilang entah kemana. Ternyata belaian lembut dari Jungkook membuat Taehyung ikut membuka matanya.
"Eungh.. selamat pagi, sayang."
"Selamat pagi, sayang. Apakah tidurmu nyenyak?"
"Bagaimana tidak nyenyak jika semalaman aku dipeluk, hm?"
"Kau menyadari itu, Tae?"
"Tentu saja."
Jungkook menjadi malu karena ketahuan memeluk Taehyung semalaman sehingga membuat tidur Jungkook menjadi sangat nyenyak.
"Maafkan aku, Tae."
"Untuk apa?"
"Aku memelukmu semalaman agar aku bisa tidur dengan nyenyak."
"Sama sekali bukan masalah, Jungkook. Peluklah aku sepuasmu jika itu membuatmu nyaman."
"Pelukanmu tempat ternyaman bagiku, Tae."
Taehyung terkekeh.
"Kalau begitu, maukah kau memelukku sekarang?"
"Tentu."
Jungkook pun meletakkan kepalanya di dada bidang Taehyung, meskipun Taehyung belum membersihkan dirinya namun aroma tubuh alami yang dimiliki oleh Taehyung tetap menjadi wangi favorit bagi Jungkook. Sama seperti Jungkook, Taehyung bahkan betah jika harus menciumi rambut pasangannya yang beraroma strawberry yang cocok dengan kepribadian Jungkook, lembut dan manis. Mengelus rambut Jungkook yang halus membuat Taehyung ingin berlama-lama di posisi seperti ini.
"Jungkook."
"Hm?"
"Maafkan aku juga."
"Ada apa, Taehyung?"
"Aku selalu merepotkanmu."
"Kau ini, mengapa berbicara seperti itu?"
"Kau tahu sendiri belakangan ini kondisiku sangat lemah, bahkan sekarang aku tidak bisa terkena sinar matahari terlalu lama."
"Tae, dengarkan aku. Aku sudah mengucapkan janji suci di depan Tuhan untuk menerima kamu secara apa adanya, aku menerima kamu dalam kondisi apapun termasuk sekarang ini. Aku melakukannya dengan senang hati Taehyung, jadi jangan salahkan dirimu lagi."
Perkataan Jungkook seketika membuat hati Taehyung menghangat, ia tersenyum dengan rasa lega memenuhi perasaannya. Sungguh, ia tidak bisa lebih bahagia dari ini dan rasa syukur yang mendalam karena berhasil mendapatkan pendamping hidup yang tepat.
"Terima kasih, Jungkook, aku beruntung memilikimu. Aku mohon jangan tinggalkan aku."
Tidak terasa air mata Taehyung menetes mendengar penuturan dari pasangannya ini, terdengar sangat tulus sehingga membuat hati Taehyung menghangat. Namun Taehyung tidak mau terlihat lemah di mata Jungkook, dengan cepat ia menghapus air matanya.
"Bukankah kamu kemarin meminta cookies, Taehyung?"
"Oh iya, aku ingin memakannya kemarin tapi aku sangat mengantuk. Mungkin efek obat yang diberikan oleh J-Hope."
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V E G A
Romance👑 ALVEGA 👑 Original Story by 🐻 Anastasia Kim 🐻 as a Main Writer 🐱 Mitsuki Himawari 🐱 as a CO-Writer 💜 Happy Reading 💜