Part 33 - Drop

113 4 0
                                    

Hingga tiba-tiba mereka melihat Taehyung terhuyung ketika ingin kembali menuju tahkta.

"Astaga, Taehyung!" ucap Jungkook sambil menahan tubuh Taehyung agar tidak jatuh.

"Ke-kepalaku sakit sekali, Jungkook.."

"Kau harus beristirahat di kamar, kau bisa berjalan?"

"Bi-bisa-"

Hingga tak lama Taehyung tidak sadarkan diri di pundak Jungkook.

"Tae..! buka matamu!"

Air mata sudah menetes di pipi Jungkook, untuk kesekian kalinya Jungkook merasakan nyeri di hati yang teramat sakit. Ia sungguh tidak dapat melihat kondisi suaminya yang semakin lama semakin melemah seiring banyak bekas racun yang bersarang di tubuhnya.

"Mark..!! Tolong aku..!"

Mark yang kebetulan berjaga di sana langsung berlari menghampiri Jungkook.

"Astaga, ada apa dengan Yang Mulia Taehyung..?"

"Sepertinya dia drop lagi. Tolong bantu aku membawanya ke kamar."

"Baik, Yang Mulia."

Mark membantu Jungkook mengangkat Taehyung menuju kamarnya, sungguh. Di dalam hati Mark dipenuhi banyak pertanyaan mengenai Rajanya ini. Mengapa Taehyung sering sekali pingsan? Bahkan, sudah hampir lima kali Mark membawa Taehyung ke kamarnya karena Taehyung tak sadarkan diri. Ini yang ke enam kali Mark membawa Taehyung ke kamarnya.

"Apa yang terjadi dengan tubuh King Tae..? mengapa dia sering sekali pingsan?" batin Mark dalam pikirannya.

Perlahan, Mark membaringkan tubuh Taehyung ke atas kasur dan menarik selimut rajanya. Ingin sekali Mark bertanya pada Jungkook mengenai kondisi Taehyung, namun Mark merasa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menanyai Jungkook mengenai kondisi suaminya. Mark takut menyinggung Jungkook.

"Terima kasih, Mark. Kau boleh beristirahat."

"Ah, terima kasih, Yang Mulia. Tapi saya harus melanjutkan berjaga."

"Tidak perlu, kau harus beristirahat. Ajak kakakmu juga untuk beristirahat, ini perintah."

Mark membungkukkan badannya, padahal ia sendiri masih kuat untuk berjaga keliling istana. Namun, karena ini perintah dari Rajanya mau tidak mau ia harus menurutinya.

Jimin, J-Hope, dan Rose masuk ke kamar Taehyung untuk melihat kondisi Taehyung yang kembali tidak sadarkan diri.

"Tenanglah kak, Kak Taehyung pasti baik-baik saja." ucap Rose sambil mengelus punggung kakaknya yang kembali mengeluarkan air mata.

"Dia drop lagi, Rose. Aku takut.. hiks.."

Rose melihati kakaknya dengan wajah sedihnya, bergantian ia memandangi kakak iparnya yang tertidur dengan wajah pucat. Sementara J-Hope memeriksa keadaan Taehyung, di mulai dari memegang dahi hingga kedua tangan Taehyung.

Tiba-tiba, King Seokjin dan King Namjoon memasuki kamar Taehyung, King Seokjin langsung mendekati Taehyung yang masih belum sadar.

"Bagaimana keadaan anakku, J-Hope?" tanya King Seokjin.

"King Taehyung terserang demam, namun ia baik-baik saja, Yang Mulia. Saya akan racikkan obat penurun panas untuknya."

"Baiklah, terima kasih J-Hope."

"Sama-sama Yang Mulia."

J-Hope keluar dari kamar Taehyung untuk meracikkan obat untuk temannya itu, diikuti Mark yang ikut keluar dari kamar Taehyung.

A L V E G ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang