Part 29 - Apology

102 4 0
                                    

Betapa kagetnya ia ketika kereta kuda mulai memasuki wilayah istana, terlebih pandangan mereka terfokus pada sebuah lambang kerajaan pada kereta kuda yang memasuki gerbang Fancy's Kingdom.

"Alfa's Kingdom." ucap Taehyung berdiri dari posisinya.

"A-ayah.." lirih Jungkook dengan air mata yang menetes di pipinya.

"Mau apa kerajaan itu kemari?!" ucap King Seokjin yang mulai tersulut emosi.

"Tenanglah ayah, tenanglah dulu." jawab Taehyung yang menenangkan ayahnya.

Rose dan King Namjoon turun dari kereta kudanya untuk mencari seluruh keluarga kerajaan yang sedari tadi tidak mereka temui, Rose yang akhirnya menyadari keberadaan Jungkook, kakaknya tanpa berpikir panjang langsung berlari ke pelukan kakaknya.

"Kak Jungkook!"

"Rose!"

"Aku.. aku.. rindu Kak Jungkook.."

"Aigoo.. kakak lebih merindukan adik cantik kakak ini."

Rose masih memeluk kakaknya, sungguh pelukan ini sudah Rose rindukan sejak lama semenjak kakaknya diusir oleh ayahnya sendiri.

"Jungkook.." terdengar suara berat yang sangat Jungkook kenal, suara King Namjoon, ayahnya. Jungkook melepaskan pelukkan adiknya berganti ia merangkul pundak adiknya.

"Ayah.."

Jungkook melihat Taehyung diikuti King Seokjin, Jimin, dan J-Hope menghampiri mereka.

"Selamat datang di Fancy's Kingdom, Yang Mulia King Namjoon. Mari masuk, tidak baik kita berbicara disini, Jimin perintahkan empress dan panglima untuk menghentikan latihan." ucap Taehyung dengan aura rajanya.

"Baik, Yang Mulia." ucap Jimin sambil membungkukkan badannya.

Kini semua tamu sudah berkumpul di living room istana, yakni Taehyung, Jungkook, Rose, King Namjoon, dan King Seokjin.

"Ada perlu apa Yang Mulia datang kemari?" ucap Taehyung dengan tatapan mata elangnya.

King Namjoon melirik Rose, Rose menggenggam tangan kanan ayahnya dan mengangguk pelan.

"Aku ingin meminta maaf pada anakku."

Taehyung terkekeh.

"Minta maaf? Setelah apa yang Anda perbuat pada anak Anda sendiri, Yang Mulia?"

"Aku sadar, aku salah, sangat salah. Tidak seharusnya aku mementingkan egoku dan mengorbankan anakku sendiri demi kepentingan nama baik kerajaan."

Jungkook sedari tadi hanya terdiam sambil menunduk di sebelah Taehyung, ia masih merasa takut pada ayahnya sendiri.

"Akhirnya kau sadar juga Namjoon. Meninggikan ego hanya akan memperburuk keadaan."

"Maafkan aku Seokjin."

"Jangan minta maaf padaku, minta maaflah pada anakmu."

Taehyung melirik tunangannya yang masih menunduk ketakutan.

"Bahkan anak Anda sendiri masih takut terhadap Anda, Anda benar-benar sudah merusak mentalnya."

"Nak, ini ayah. Mendekatlah."

Namun Jungkook malah semakin menjauh dari memeluk erat Taehyung dengan tubuh gemetar.

"Ada apa dengan Jungkook, J-Hope?" tanya Lisa yang mengintip agak jauh dari dining room.

"Ceritanya sangat panjang, Lisa dan sangat rumit."

Lisa hanya mengangguk kepalanya pelan dan membalas genggaman tangan J-Hope yang hendak menarik Lisa dari area dekat dining room.

A L V E G ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang