A L V E G A

Part 22 - Explanation

"Katakan padaku." ucap Taehyung setenang mungkin.

"Sebenarnya, aku dan Sehun terikat sebuah perjanjian, lebih tepatnya perjanjian yang kusetujui dengan terpaksa."

"Perjanjian yang kausetujui dengan terpaksa? Apa maksudmu, Jungkook?"

"Apakah kau masih ingat, kejadian saat kau menemui tamu dari Eagle's Kingdom? Kau meminum coklat panas buatan Sehun..?"

Flashback ON

"Silahkan dinikmati hidangannya, Yang Mulia Raja."

"Terima kasih, King Taehyung."

Taehyung pun menikmati secangkir coklat panas favoritnya, hingga tiba-tiba ia merasakan sesak luar biasa pada pernapasannya. Cangkir yang dipegangnya jatuh diikuti Taehyung yang juga terjatuh dari kursinya sambil berusaha menghirup oksigen sebisa mungkin. Rasa sesak seakan-akan menekan dada Taehyung dengan brutalnya. Ia benar-benar tidak bisa bernapas sekarang, seperti sesuatu sedang menutup jalan pernapasannya. Tamu Eagle's yang melihat itu menjadi panik dan menghampiri Taehyung.

"Yang Mulia! Yang Mulia!" ucap raja Eagle's Kingdom.

"To-tolong! Akh!!! Tolong!! Ak- aku!" ucap Taehyung sambil memegangi lehernya dan berusaha mengambil nafas dari mulutnya

"Tolong!!! Tolong!!! King Taehyung sesak napas!!" teriak Raja Eagle's Kingdom yang membuat Jimin dan J-Hope berlari menuju living room istana.

"Astaga! Taehyung! Dia kenapa Yang Mulia?"

"Aku tidak tahu, tiba-tiba King Taehyung terjatuh dan sesak napas!"

"To-tolong aku Ji-min.." itulah kata yang bisa Taehyung ucapkan sebelum ia kehilangan kesadarannya yang membuat Jimin semakin panik.

"Taehyung! Sadarlah! Buka matamu!" pekik Jimin.

"Cepat bawa Taehyung ke kamarnya, Jimin."

"Bantu aku J-Hope."

Jimin dan J-Hope pun membawa Taehyung ke kamarnya, J-Hope langsung memberikan pertolongan pertama pada Taehyung selagi Jimin memanggil tabib istana.

"Cari Jungkook, Jimin. Beritahu dia tentang ini." ucap J-Hope yang dibalas ,

"King Jungkook!!! Jungkook!!! Dimana kau!!!" teriak Jimin sambil mengelilingi istana namun tidak ada respon dari sang empunya nama.

"Bagaimana, Jimin?" tanya J-Hope pada Jimin yang sudah kembali ke kamar Taehyung.

"Tidak ada J-Hope."

Flashback OFF

"Aku mengingatnya, Jungkook. Waktu itu aku kesulitan bernapas, sangat sulit. Seperti sesuatu sedang menutup jalan pernapasanku. Lalu, semuanya gelap."

"Sehun yang sudah membuatmu seperti itu, Taehyung."

"A-apa?!"

"Sehun memasukkan racun pada coklat panas buatannya dan penawar itu ada padanya. Dia memanfaatkan kesempatan itu untuk dapat menjadikanku kekasihnya. Dia mengancamku akan membiarkanmu mati perlahan bila aku tidak menyetujui perjanjian itu."

"Apa isi perjanjian itu?"

"Aku.. aku harus mau menjadi kekasihnya dan menuruti semua permintaannya."

"Lalu?"

"Aku terpaksa menyetujui perjanjian bodoh itu supaya ia memberikan penawar racun itu padaku. Aku tidak bisa melihat kondisimu yang semakin lemah, aku hampir kehilanganmu saat kau koma. Aku tidak mau itu terjadi lagi, aku akan hancur! Maafkan aku Taehyung.. hiks.." ucap Jungkook yang mulai menangis dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.