Part 38 - Welcome to The World, Baby!

161 10 0
                                    

Tak terasa bulan ini merupakan bulan yang dinantikan oleh pasangan Taehyung dan Jungkook, bulan ini sudah memasuki bulan kesembilan dimana janin yang dikandung oleh Jungkook akan segera lahir.

"Taehyung-ie"

"Ya, sayang?"

"Aku takut."

"Apa yang kau takutkan?"

"Aku tidak pernah melahirkan sebelumnya, kata J-Hope melahirkan itu akan sangat sakit.."

"Memang kau pernah merasakannya J-Hope?" tanya Taehyung sinis.

"Ah.. tidak."

"Lalu, kenapa bilang melahirkan itu sakit?"

"Em.. itu.."

"Jika kau sendiri tidak pernah merasakannya, jangan bilang bahwa melahirkan itu sakit. Lihatlah, sekarang kau membuat Jungkook takut, itu akan berdampak pada anakku."

"Ma-maaf Taehyung, kau tahu itu hanya gurauan."

"Haish, kau ini.."

"Bagaimana kalau jika berjalan-jalan sayang? Aku dengar bunga mawar putih favoritmu sedang mekar."

"Benarkah?" tanya Jungkook dengan mata berbinarnya

"Itu benar, sayang."

"Yeay, ayo Taehyung-ie." ucap Jungkook bersemangat sambil ingin turun dari ranjangnya.

"Eh.. eh.. hati-hati, sayang." ucap Taehyung panik sambil memegangi Jungkook.

Taehyung dan Jungkook memutuskan untuk berjalan-jalan dengan ditemani oleh J-Hope dan Jimin yang harus siaga jika Jungkook tiba-tiba kontraksi.

"Bagaimana, sayang? Indah bukan?"

"Mereka sangat indah, Taehyung-ie. Bunga mawar putih favoritku sedang mekar-mekarnya, Sangat indah, ah.. aku jadi merindukan ibuku.." ucap Jungkook sambil menunduk.

"Tidak apa-apa Jungkook, sebentar lagi kau akan menjadi seorang ibu, bukan?"

"Aku tidak sabar menjadi seorang ibu."

"Aku juga tidak sabar menjadi seorang ayah."

"Taehyung-ie.."

"Hm?"

"Apakah ayah tidak datang kesini?"

"Kemungkinan tidak sayang, mungkin King Namjoon akan datang ketika acara penobatan. Karena mereka sudah meninggalkan kerajaan cukup lama Jungkook, jadinya mereka sekarang cukup sibuk."

"Oh, begitu.."

"Apakah kau senang memiliki anak laki-laki, Jungkook?"

"Aku sama sekali tidak mempermasalahkan apakah anak kita laki-laki atau perempuan, asalkan anak kita lahir dengan sehat dan selamat itu sudah lebih dari cukup untukku. Mengapa kau menanyakan hal itu?"

"Aku.. hanya tidak mau anakku bernasib sama sepertiku."

"Jangan berpikiran seperti itu, Taehyung-ie. Aku menerima apapun jenis kelamin anak kita yang diberikan oleh Tuhan. Anak-anak itu adalah harta yang berharga bagi orang tuanya."

"Terima kasih Jungkook.."

"Sama-sama Taehyung-ie"

Tiba-tiba, Jungkook merasakan sakit yang luar biasa di perutnya. Jungkook merasa, sepertinya bayi di dalam perutnya sudah tidak sabar melihat seperti apa dunia.

"Ah.. Taehyung-ie.."

"Ke-kenapa Jungkook?"

"Taehyung-ie.. sakit.." ucap Jungkook sambil memegangi perutnya

A L V E G ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang