Jungkook menarik tangan Taehyung dan membawanya ke sebuah lahan kosong yang menjadi saksi bisu dari kekejaman hingga kematian Queen Jennie.
"Mengapa kau membawaku kesini?" tanya Taehyung pada kekasihnya.
"Kau lihat lahan kosong di sebelah sana?" tunjuk Jungkook pada sebuah lahan kosong tidak jauh dari mereka, Taehyung hanya mengangguk menanggapi pertanyaan kekasihnya.
"Lahan itu adalah saksi bisu dari kekejaman Queen Jennie, Ratu yang dulu pernah memerintah Fancy's Kingdom hingga lahan ini juga menjadi saksi bisu dari kematiannya."
"Bagaimana kau tahu semua itu, Jungkook?"
"Ketika kau sedang koma, J-Hope memberitahuku bahwa ada satu tanaman penawar racun yang dapat menyembuhkanmu yaitu Bunga Lavender. Namun Bunga Lavender yang dimaksud ini berbeda dengan yang biasanya tumbuh di istana kita, Bunga Lavender ini hanya tumbuh ratusan tahun sekali dan letaknya hanya ada di istana ini."
"Lalu, bagaimana kau bisa mendapatkannya Jungkook?"
"Mau tidak mau aku harus melawan Queen Jennie, aku sempat kewalahan karena tenaga mereka sangat kuat dan tidak ada habisnya. Queen Jennie juga sangat licik, ia menciptakan manusia buatan yang sangat mirip denganmu dan Jimin. Panglima Suga sempat tertipu olehnya, beruntung aku masih dapat menolongnya di saat yang tepat sebelum ia jatuh ke dalam lingkaran tumbal itu."
Taehyung mengelus puncak kepala Jungkook sambil menyunggingkan senyumannya.
"Kau hebat Jungkook, tidak salah aku memilihmu untuk menjadi kekasihku. Aku sangat bangga padamu."
Jungkook yang menerima pujian dari kekasihnya itupun seketika tersipu malu dan pipinya yang mulai merona seperti kepiting rebus, tak disangka Taehyung membawa tubuh Jungkook dalam dekapannya.
"Terima kasih, kau telah menyelamatkan nyawaku. Aku.. aku tidak tahu lagi jika kamu tidak mendapatkan penawar racun itu mungkin sekarang aku sudah mati."
"Itu sama sekali bukan masalah, Tae. Aku berhasil juga berkat bantuan Panglima Suga dan Lisa, sahabatku. Mereka juga orang-orang yang sangat hebat dan kuat. Beruntung aku bisa mengenal mereka."
"Hm.. mengapa kita tidak membawa Lisa dan ayahnya untuk tinggal di istana?"
"Itu ide bagus, Taehyung. Namun kita harus membersihkan area ini dulu. Istana ini masih sangat tidak layak untuk dihuni."
"Baiklah, sayang."
Taehyung dan Jungkook mulai membersihkan area taman belakang istana dibantu dengan beberapa prajurit yang sudah menyelesaikan tugasnya membereskan halaman depan. Tidak terasa, sudah hampir 5 jam mereka habiskan untuk membersihkan seluruh area istana, hingga semua tampak kelelahan dan akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak dan pergi berkeliling wilayah Fancy's Kingdom.
"Jungkook."
"Ya, Tae?"
"Apa yang kau rencanakan untuk merombak ulang istana ini?"
"Hm.. tidak terlalu banyak, walaupun aku suka dengan warna hitam yang cenderung memberikan kesan elegan, namun aku tidak mau rakyat menjadi trauma dengan
bayang-bayang kekuatan ilmu hitam Queen Jennie. Rencanaku adalah, aku ingin mengganti warna istana ini menjadi lebih cerah agar ada suasana baru untuk rakyat yang ingin mengunjungi istana ini. ""Ide yang bagus, sayang. Lalu, di mana kita dapat membeli cat-cat itu? Bukankah kita membutuhkan sangat banyak kaleng cat untuk istana sebesar ini?"
"Kami siap membantu, Yang Mulia Pangeran."
Taehyung dan Jungkook seketika menoleh ke arah seseorang yang tiba-tiba ikut berbicara di belakang mereka. Seorang pedagang sambil membawa dua buah kaleng berisi cat berwarna hijau dan biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V E G A
Romance👑 ALVEGA 👑 Original Story by 🐻 Anastasia Kim 🐻 as a Main Writer 🐱 Mitsuki Himawari 🐱 as a CO-Writer 💜 Happy Reading 💜