Malam sudah berganti pagi, sinar mentari mulai memasuki jendela kamar dua insan yang sedang tidur bersama, tidak ada hal lain yang mereka lakukan selain beristirahat. Jungkook, lagi-lagi menjadi orang yang bangun pertama kali, ia merasakan ada yang berat di tubuhnya. Taehyung sedang memeluknya. Jungkook sudah dibuat tersipu malu pagi-pagi karena rasa nyaman yang Taehyung berikan lewat pelukannya, Jungkook menggunakan kesempatan ini untuk menatap wajah Taehyung lebih lama. Wajah Taehyung yang teduh saat tidur, hingga tanpa terasa Jungkook mulai membelai wajah Taehyung, ia beruntung memiliki kekasih seperti Taehyung. Berwajah tampan dan tegas, namun memiliki hati yang hangat, Taehyung sangat mengetahui apa yang membuat Jungkook bahagia walaupun keduanya harus berkorban meninggalkan kedua ayah mereka untuk menjalani hidup baru, hanya berdua.
"Terima kasih sudah memilihku." ucap Jungkook sambil tak hentinya menatap wajah Taehyung yang masih nyaman dengan tidurnya. Jungkook beruntung karena pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah wajah kekasihnya.
Hingga belaian Jungkook membuat Taehyung terbangun, ketika Jungkook ingin menyingkirkan tangannya, dengan cepat Taehyung menggenggamnya
"Selamat pagi, sayang." ucap Taehyung dengan suara khas bangun tidur, sungguh terdengar seksi bagi Jungkook.
"Selamat pagi, rajaku" balas Jungkook dengan senyum manisnya.
"Bagaimana tidurmu semalam, nyenyak, hm?" ucap Taehyung sambil mencium tangan kekasihnya
Jungkook mengangguk pelan.
"Kamu bahkan sangat cantik ketika bangun tidur."
"Aku bahkan belum memakai riasan, bagaimana kau bisa mengatakan kalau aku ini cantik?"
Taehyung menggeleng pelan.
"Tanpa riasan pun, kau sudah sangat cantik di mataku."
Jungkook pun menunduk malu dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang Taehyung.
"Kekasihku ini sedang malu, eoh?" ucap Taehyung sambil memeluk Jungkook.
Jungkook yang sadar dipeluk langsung ingin melepaskan pelukannya.
"Biarkan seperti ini dulu, sebentar saja. Biarkan aku memelukmu." pinta Taehyung
Jungkook pun menuruti perintah Taehyung dan membalas pelukannya, sungguh ini adalah posisi ternyaman yang pernah Jungkook rasakan. Namun ia harus ingat bahwa sekarang ia adalah seorang raja, ia tidak bisa terus terlena dengan kenikmatan ini, urusan kerajaan adalah yang terpenting.
"Bersiaplah, Tae. Tidak baik jika kita terus-terusan begini, tugas kerajaan sudah menanti kita."
"Baiklah, aku akan segera bersiap." ucap Taehyung sambil melepaskan pelukannya dan kembali ke kamarnya untuk bersiap.
Sekarang, Jungkook dan Taehyung sudah berada di ruangan kerajaan. Mereka dengan gagah duduk di atas takhtanya. Hingga Jungkook lupa bahwa Fancy's Kingdom belum memiliki seorang panglima.
"Tae."
"Ya?"
"Tiba-tiba, aku teringat. Bukankah kita belum memiliki seorang panglima?"
"Ah iya, kau benar. Mengapa aku tidak kepikiran hal itu? Sepertinya kita membutuhkan seorang Panglima untuk menjaga kerajaan. Kau ada rencana, sayang?"
"Hm, bagaimana jika kita mengadakan sayembara saja?"
"Sayembara?"
"Ya, Tae. Kita akan membuka sayembara bagi para pria muda yang siap menjadi panglima untuk Fancy's Kingdom. Jimin dan J-Hope akan menyeleksi mereka hingga muncul satu Panglima yang kompeten dan dia akan menjadi pendamping Lisa. Akan ada seleksi akhir yang harus ia selesaikan. Untuk membuktikan dia benar-benar mampu menjadi panglima di kerajaan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V E G A
Romance👑 ALVEGA 👑 Original Story by 🐻 Anastasia Kim 🐻 as a Main Writer 🐱 Mitsuki Himawari 🐱 as a CO-Writer 💜 Happy Reading 💜