08 - Daughter in law

1.8K 242 6
                                    

"Mr. Oh?" Suara lembut yang menyuarakan marganya membuat Sehun yang tengah menunggu Lisa di ruang tamu mansion keluarga Lee itu mendongak---mencari tahu siapa pemanggilnya.

Sedetik setelahnya, pria itu bangkit dari duduknya. "Mrs. Lee," sapanya balik saat mengetahui orang yang memanggilnya tadi adalah ibu dari calon istrinya.

Dengan senyum lembutnya, Lee  Yuri berjalan menghampiri Sehun yang kini menampakkan senyum kakunya. Sepertinya pria ini sedang gugup, entah gugup karena apa. "Apa anda sudah lama disini?" tanya Yuri saat melihat secangkir kopi yang hanya tersisa setengahnya.

"Ah, tidak terlalu lama, baru tiga puluh menit yang lalu." 

"Benarkah? Aku tidak mendapat laporan apapun jika kedatangan tamu." ucap Yuri tidak percaya, "Tapi maaf sebelumnya, sayangnya suami saya sedang tidak berada di rumah." katanya lagi tampak menyesal.

"Suami anda?"

Yuri mengangguk, "Bukankah kedatangan anda kemari untuk menemui suami saya?" kening wanita cantik yang memiliki kemiripan dengan Lisa di depannya ini mengerut.

Wajar saja jika Lee Yuri mengartikan kedatangan Sehun adalah untuk bertemu suaminya yang pernah beberapa kali menjadi penanggung jawab makanan saat ada pesta yang di adakan Hyunsa Group ataupun acara pribadi keluarga Oh.

"Bukan, saya tidak memiliki janji temu apapun dengan Mr. Lee, saya sekarang sedang menunggu putri anda Lisa." jelas Sehun pada Yuri dengan sopan.

"Lisa?" Beo wanita cantik di depannya. "Apa anda memiliki hubungan dengan Lisa, Mr. Oh?" tatapan penuh selidik dilayangkan wanita di depannya, meskipun begitu, itu tidak membuatnya gentar sama sekali.

Dia mengangguk dengan pasti, "Saya tunangan Lisa---"

"APA??????! TUNANGAN?!" ucapan Sehun sebelumnya harus terpotong dengan teriakan dramatis yang dikeluarkan oleh Yuri.

"Benar, saya jug---"

"Bukankah tunangan Lisa itu Jungkook ya? Kenapa bisa berganti menjadi anda Mr. Oh?" ucapan Sehun kembali terpotong, kali ini Sehun menggeram rendah--merasa kesal, tapi dia harus ingat jika wanita di hadapannya ini adalah calon mertuanya, jadi dia harus bersikap baik agar mendapat restunya.

"Itu---"

"SEHUN-AH AYO--- mom?"

Ucapan Sehun kembali terpotong, kali ini oleh sang anak. Dia memejamkan matanya, mencoba meredam amarah yang timbul untuk sesaat. Dasar ibu dan anak ini sama saja! Dia kembali membuka matanya dan melihat Lisa yang berdiri mematung tepat di belakang Yuri, bahkan sekarang Yuri sudah berganti menatap wanita dengan poni itu, menatapnya dengan tajam--menuntut penjelasan.

Glek! Lisa menelan ludahnya takut. Kenapa dia jadi seperti tertangkap basah selingkuh seperti ini??!

***

"Hati-hati dijalan. Jangan mengebut!" Yuri--ibu Lisa--melambaikan tangannya dengan senyum lebar yang merekah di wajah cantiknya.

Sehun dan Lisa berusaha membalas dengan senyuman, walaupun senyum terpaksa. Mesin mobil dinyalakannya saat dia sudah duduk dibalik kemudi dengan Lisa yang duduk di sampingnya.

"Dah, Mom!" Lisa balas melambai pada ibunya, sebelum mobil yang dinaikinya bergerak menghilang melewati pagar tinggi rumahnya. 

Sehun dan Lisa menghela napasnya bersamaan dengan menghilangnya sosok Yuri dari pandangannya. Mereka berdua baru saja terlepas dari sidang mendadak yang diadakan Yuri setelah mendengar bahwa Sehun adalah tunangan Lisa. 

Lisa menoleh---menatap Sehun yang tengah memfokuskan pandangannya ke jalanan di depan. "Kenapa tadi kau bilang ke Mom kalau kau akan menikahi ku dalam waktu dekat??!" sungut Lisa dengan kedua tangannya yang sudah bersedekap di depan dadanya. Menatapnya tajam dengan mata bulatnya.

Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang