Best Mistake

04 - Unexpected guest

"YAA! LEE LISA!"

Tiba-tiba, suara Jennie menyentak Lisa dari lamunannya. Dia menatap perempuan yang tengah menatapnya dengan kesal itu.

Lisa mengelus dadanya sebelum berkata, "Kenapa sih teriak-teriak?" katanya dengan sengit.

"Kalau kau mendengarkan ku, aku juga gak bakalan teriak." Sungut Jennie. "Ngelamunin apa sih?" tanyanya.

"Cuma memikirkan apa yang akan kulakukan besok." jawab Lisa tidak sepenuhnya berbohong, karena selain memikirkan perkataan pria yang datang di kencan butanya semalam, dia juga berpikir tentang apa yang akan dilakukannya pada akhir pekan besok.

"Oh iya, apa aku sudah mengundangmu untuk datang di pesta ulang tahun suamiku?" tanya Jennie.

Gadis dengan surai rambut berwarna cokelat gelap itu mengambil salah satu nanas yang berada di kotak plastik milik Lisa dan memakannya.

Lisa mengerutkan keningnya, "Kapan?" tanyanya.

"Oh belum ya," Jennie tertawa singkat sebelum melanjutkan ucapannya, "Acaranya besok jam tujuh malam di pulau Jeju, datanglah, aku juga mengundang Jisoo dan Rose."

༶

20.45, Grand Del Kaj.
Jeju Island, South Korean.

Oh Sehun mendengus kesal-menatap layar ponselnya yang menyatakan panggilannya ditolak untuk kesekian kalinya oleh seorang wanita.

"Sajangnim?"

Sehun mendongak saat sekertarisnya memanggilnya.

"Sudah sampai, apa anda tidak akan turun?" Ucap sekertarisnya, yang membuat Sehun melihat keluar lewat jendela mobilnya. Benar, dirinya sudah berada tepat di halaman gedung hotel tertinggi di Korea selatan, yang dimana pesta temannya diadakan.

Sehun mengangguk dan segera bergerak keluar, "Kau kembalilah terlebih dahulu, aku akan menghubungimu jika aku akan pulang."

Setelah mengatakan itu Sehun berjalan memasuki hotel dan menuju salah satu lift yang kosong.

Ting

Suara lift berdenting. Sehun melirik jam tangannya dan berjalan keluar, sebelum pandangannya mengitari tempat dimana ia berdiri sekarang. Manik gelapnya menangkap punggung familiar pemilik acara ini.

Sehun melangkah mendekatinya. Dia menepuk 2 kali bahu pria itu sebelum memeluknya singkat hanya sebagai basa-basi.

"Selamat menua bro, semoga cepat mendapat momongan." ucap Oh Sehun dengan sedikit mengejek sahabatnya itu.

"Ya, ya, terimakasih, kuharap kau juga bisa segera menikah sebelum kau semakin menua." balas Kim Jongin yang diakhiri dengan tawa mengejek.

Kim Jongin, pria yang kini berusia 28 tahun itu sudah sangat akrab dengannya semenjak 11 tahun lalu. Ketika mereka baru saja menginjak bangku sma, dan tidak hanya mereka berdua melainkan juga bersama Park Chanyeol yang kabarnya sekarang tinggal di Finlandia, negara yang terkenal dengan julukan negara 1000 danau itu sejak 4 tahun yang lalu.

"Apa Chanyeol tidak datang lagi tahun ini?"

Jongin menaikkan bahunya. "Sepertinya iya, aku belum melihatnya sejak tadi. Sebenarnya apa yang dilakukan bocah itu disana sampai selama ini?"

Sehun mendengus, lalu dia menganggukan kepalanya. Dia juga tidak mengetahui alasan temannya itu memilih untuk pergi dan tinggal di negara asing itu daripada di negaranya sendiri.