Lisa menghela napasnya lelah, setelah siang tadi dia mengetahui semua alasan perilaku mencurigakan Sehun bahkan alasan utama pernikahan dengannya yang selalu menjadi hal hal yang membuatnya sangat penasaran akhirnya terjawab dengan jelas berkat cerita Sehun.
Tapi dia masih merasa bersalah karena dia lah yang sedari awal melewati batasannya dan secara tidak sengaja membuat Sehun membuka luka lamanya.
Lisa terus menatap wajah suaminya yang tertidur lelap disampingnya. Bulir-bulir keringat menghiasi pelipis Sehun.
Tangan Lisa bergerak mengusap keringat tersebut dan terus mengelusnya sayang. Pria yang selama ini selalu terlihat tangguh dan arogan ternyata menyimpan masa lalu yang menyakitkan.
"Apa kau tidak bosan menatap wajahku?"
Lisa yang semula melamun sembari menatap kosong wajah tampan suaminya menjadi terkejut saat Sehun tiba-tiba mengeluarkan suaranya. Dia hendak menarik tangannya dari pipi Sehun tapi pria itu lebih dulu mencegahnya dengan menggenggam tangan yang masih berada di wajah pria itu.
Lisa menggerutu mencoba menyembunyikan salah tingkahnya, "Ayo cepat bangun, ini sudah hampir malam. Apa kau tidak ingin pulang?" Ucap Lisa membiarkan tangannya berada dalam genggaman Sehun.
"Apa kau ingin aku pulang?" tanya Sehun. Matanya menatap Lisa dengan sayu efek baru bangun, membuat penampilan pria itu terlihat semakin seksi.
Lisa memalingkan wajahnya yang memanas. Dia berusaha sekuat mungkin menghentikan sudut bibirnya yang ingin terangkat.
"K—Kalau kau tidak mau, aku akan pulang sendiri." Lisa dengan cepat menarik tangannya dan bangkit hendak pergi.
Tapi Sehun tidak membiarkannya pergi semudah itu. Pria yang masih setengah berbaring itu menarik tangan Lisa cukup kuat sehingga istrinya yang memiliki postur tubuh lebih kecil darinya itu terjatuh menimpanya.
"Jangan pergi," seru Sehun dengan nada rendah. Tangan kekar yang melingkari pinggang kecil Lisa mengerat, membuat Lisa sedikit sesak.
"Sehun, lepaskan aku." Lisa mencoba terlihat tidak terpengaruh dengan perkataan Sehun sebelumnya, walaupun sebenarnya saat ini jantungnya berdetak tak keruan.
Sehun mengabaikan seruan Lisa dan semakin mendekatkan wajahnya dalam ceruk leher Lisa yang memiliki aroma manis, "Kenapa kau ingin lepas dariku?"
"Apa maksudmu? Bukankah kau yang ingin segera lepas dariku?" Lisa bisa merasakan tubuh Sehun menegang sesaat setelah mendengar jawabannya. Perlahan tangan Sehun yang semula erat dipinggangnya kini mulai melemah.
Dengan cepat Lisa menjauhkan dirinya dari Sehun. Lisa rasa keheningan Sehun akan hal tersebut membuat Lisa yakin bahwa Sehun benar-benar yakin ingin berpisah darinya. Tapi Lisa tidak ingin, dia tidak ingin meninggalkan pria yang luka nya ia buka secara paksa ini.
"Sudahlah mari kita pulang." Titah Lisa sambil berjalan semakin mendekati pintu yang akan membawanya keluar.
***
"Sehun!" Seru seorang wanita dengan gaun berwarna merah yang melekat membentuk tubuhnya lalu berlari kecil dengan heels nya menghampiri Sehun yang berjalan tak jauh di belakang Lisa.
Lisa menghentikan langkahnya dan berbalik menatap wanita itu yang sekarang sudah memeluk Sehun dengan manja di depan matanya.
"Do you miss me, babe?" tanya wanita yang terlihat enggan melepas pelukannya itu, bahkan kini wanita yang belum Lisa ketahui namanya itu mengecup singkat pipi Sehun.
Sehun berusaha melepas pelukan wanita yang tiba-tiba muncul ini. "Siapa kau?" tanyanya.
Wanita itu memanyunkan bibirnya saat Sehun tidak mengenalinya. "Kau melupakanku? Aku Sejeong mantan pacarmu dulu saat kecil." jelas wanita itu yang membuat Lisa semakin mematung di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake
RomanceLee Lisa pernah bertemu Oh Sehun di kelab malam dan menciptakan sebuah kesalahan. Tapi berkat kesalahan itu mereka berdua kembali dipertemukan dan berakhir terikat pernikahan kontrak yang dibuat untuk mencapai tujuan mereka masing-masing. Bagaimana...