15 - Reception party

1.6K 207 7
                                    

Alunan intro lagu A Thousand Years terdengar mengiringi jalannya pesta resepsi yang dilakukan di tepi pantai private milik keluarga Oh. Dekorasinya yang mewah tampak sangat indah, apalagi dengan pemandangan ombak pantai di malam hari yang sangat memanjakan mata.

Sekarang waktu menunjukkan pukul setengah sebelas malam, banyak para tamu yang sudah meninggalkan pesta resepsi sejak sejam lalu, dan kini hanya tersisa beberapa anggota keluarga dan teman yang masih betah bersantai—termasuk Lisa. Gadis itu tengah berbincang dengan beberapa gadis yang dikenalnya setelah mengganti gaun putih tadi dengan gaun berwarna nude brown dengan aksen glitter yang membuatnya tampak bersinar digelapnya malam.

 Gadis itu tengah berbincang dengan beberapa gadis yang dikenalnya setelah mengganti gaun putih tadi dengan gaun berwarna nude brown dengan aksen glitter yang membuatnya tampak bersinar digelapnya malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Sehun juga tengah berbincang dengan para sahabatnya. Ia sesekali melirik pada meja dimana Lisa dan temannya berada, dan hal itu tidak luput dari mata tajam para temannya.

"Gak sabar banget ya bro?" tanya salah satu teman Sehun mengejek, yang diakhiri tawa oleh teman-temannya yang lain.

Sehun menatap tajam Byun Baekhyun yang tadi memergokinya melirik Lisa sekilas. 

"Samperin lah Hun," Jongin yang juga berada di meja yang sama dengannya ikut bersuara. Dia menuang satu botol anggur dalam gelasnya yang sudah kosong lalu menyesapnya.

Sehun kembali melirik Lisa, "Dia sedang asik bercerita dengan teman-temannya." katanya sesaat setelah memalingkan wajahnya dan kembali menatap wine ditangannya.

Jongin menghela napasnya. "Cepat samperin, istriku tidak mau beranjak dari sana karena asik berbincang dengan istrimu." ucapnya dengan kesal, pasalnya Jennie menolak saat dia ajak pulang tadi, padahal dia sudah ingin meninggalkan pesta ini dan bersantai di kamar bersama dengan wanita itu.

Baekhyun menatap Jongin yang ada dihadapannya dengan jijik. "Ugh.., Sejak kapan kau bucin dengan istrimu seperti ini." lalu dengan gerakan seakan ingin muntah, Baekhyun menoleh pada Chanyeol yang tengah duduk dengan tenang di sebelahnya.

"Chan, bukankah seharusnya kau mengatakan beberapa patah kata setelah menghilang lebih dari empat tahun?" Ia menyikut lengan Chanyeol dan menaik turunkan alisnya dengan cara yang menjengkelkan.

Pertanyaan  yang dilayangkan Baekhyun menarik perhatian Sehun dan Jongin yang asik berdebat sendiri. Mereka menatap Chanyeol dengan mata berkilat ingin tahu, mereka juga penasaran apa alasan kepergian tiba-tiba pria tinggi itu 4 tahun yang lalu. 

"Ada pekerjaan yang harus diurus disana, jadi aku menetap disana untuk sementara waktu." jawab Chanyeol dengan cuek.

"Terus kenapa harus sampai lost contact dengan kita?" tanya Sehun dengan salah satu alis yang terangkat.

"Tidak ada alasan khusus," Chanyeol mengendikkan bahunya tak acuh.

Sementara Baekhyun menyipitkan matanya dengan senyum mencurigakannya, "Yang bener," kata Baekhyun dengan suara yang ditarik-tarik. "Bukannya kau hanya ingin melarikan diri dari Rose ya?" goda Baekhyun dengan raut tengilnya, membuat Chanyeol yang melihatnya mendorong wajah Baekhyun dengan tangan besarnya.

Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang