24 - Eavesdropping

1.3K 186 13
                                    

Sehun sengaja membuntuti Lisa yang tengah asik belanja bersama saudara kembarnya itu. Tapi panggilan dari Jeno mengalihkan perhatiannya.

Sekretarisnya itu berhasil menemukan lokasi seseorang yang selama ini dicarinya. Jadi ia terpaksa meninggalkan Lisa dan pergi menemui Jeno yang sedang mengintai 'orang itu' yang secara tidak disengaja juga berada di mall yang sama dengan mall yang didatangi istrinya.

"Tuan," sapa Jeno dengan penuh hormat saat ia melihat Sehun berjalan kearahnya.

Sehun mengangkat tangannya sebagai tanda bahwa dia menerima sapaannya. "Kau sudah pastikan itu benar-benar dia?" tanyanya.

Jeno mengangguk walaupun ia tahu tuannya tidak melihat gerakannya, lalu ia menjawab. "Iya, sudah dipastikan itu dia yang selama ini anda cari." jawabnya dengan yakin.

"Bagus, kau sudah tahu apa yang harus dilakukan kan?" tanya Sehun memastikan dengan mata yang terus tertuju pada seorang wanita yang bermesraan jauh didalam toko dengan kaca tembus pandang tidak jauh dari posisinya.

"Menangkapnya tanpa membuat keributan dan membawanya ke basement rumah anda." Jawab Jeno dengan sigap.

Sehun mengangguk-angguk kecil, lalu ia menghubungi seseorang melalui ponselnya, "Siapkan ruangan bawah tanah segera."

***

"Tidurlah terlebih dahulu, aku masih memiliki pekerjaan." ucap Sehun sembari mencium kening Lisa lalu beranjak keluar dari kamar dengan santainya.

Lisa yang sekarang sudah berbaring bersiap untuk tidur jadi mengurungkan niatnya. Sehun tampak mencurigakan, bahkan sejak tadi siang ia memergokinya berada di mall yang sama dengannya.

Ia menyingkap selimut yang menutupi sebagian tubuhnya lalu berjalan mengendap-endap, berusaha sekeras mungkin agar tidak menimbulkan suara langkah kaki.

Lisa menuruni tangga dengan hati-hati, ia menoleh kesana kemari melihat sekeliling. Tapi senyap, tidak ada siapa-siapa.

Ia berjalan menuju ruang kerja Sehun yang ada di lantai bawah, karena tadi Sehun berkata dia masih memiliki urusan kerja jadi pasti pria itu ada disana kan?

Lisa memutar kenok pintu sepelan mungkin agar tidak mengeluarkan suara. Dia melongokkan kepalanya melalui celah pintu. Kosong. Tidak ada Sehun di dalamnya.

Lisa membuka lebar pintu dan masuk ke dalam ruang kerja Sehun saat mengetahui tidak ada siapapun disana. Kemana perginya pria yang berkata memiliki pekerjaan itu.

Gadis yang hanya memakai piyama berbahan satin itu berkeliling, melihat-lihat isi ruangannya. Sampai ia terhenti dihadapan rak buku yang menutupi seluruh dinding di balik meja kerja Oh Sehun.

Matanya tertuju pada satu buku, yaitu buku dengan sampul bertuliskan 'Album Oh Sehun', dia meraih buku itu tapi saat dia mengambilnya bagian tengah dari rak buku itu bergeser dan menampakkan sebuah tangga menuju kebawah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang