Sesuai dengan rencana sekolahan kali ini siswa-siswi kelas 11 sedang berbaris dilapangan dengan menggunakan pakaian bebas dan membawa barang bawaan masing-masing, hari ini akan diadakan acara camping dihutan selama 3 hari 2 malam, sementara anak kelas 10 akan melakukan study tour. Camping hanya dilakukan 1 malam kemudian mereka akan dialokasikan ke hotel sebelum bersiap menuju tempat outbond.
Elora tampak rapi dan cantik dengan pakaian casual, hanya celana jeans, baju kaos dan sneaker tak lupa tas ransel yang berada dipundaknya juga sebuah tas berukuran medium dikedua tangannya, rambutnya ia biarkan tergerai begitu saja.
Elora berada dibarisan bersama teman sekelasnya, matanya beberapa kali melirik kearah Alvaro yang sudah 2 hari ini tak berhubungan dengannya, ayolah mereka sudah selesai, hubungan penuh kepalsuan mereka telah usai jadi apa lagi yang diharapkan dari Alvaro.
"Lo berantem sama Alvaro?" Tanya Fanny bisik-bisik.
"Kita udah kelar." Ujar Elora bisik-bisik juga.
"WHAT?!" Fanny memekik pelan mencoba untuk tidak menarik perhatian.
Elora hanya tersenyum kecil sangat terlihat terpaksa untuk menanggapinya.
"How?"
"Something happened and he asked for breakup."
"Poor you."
"I know."
Setelah itu terdengar aba-aba dari panitia yang menyuruh mereka masuk ke bus masing-masing, Elora pun berjalan berdampingan dengan Fanny menuju bus mereka, sepertinya mereka akan berakhir menjadi teman duduk bersama didalam bus nanti.
"Bebeb El, yuk duduk sama akang." Sebastian langsung mengambil tas tangan Elora begitu sampai di dekat Elora bersama Bima.
"Nggak, bebeb El sama gue Aseb, lo sendirian sono, pokoknya bebeb El sama gue." Bima merebut tas tangan milik Elora dari Sebastian.
"Gue bareng Fanny, lagian kita beda bus." Ujar Elora lembut dan mengambil tas tangannya lagi dari Bima.
"Loh bukannya udah diatur kalo bebeb El bakal sebus sama kita, kan akang Alvaro udah atur semuanya." Ujar Sebastian dengan tenang.
"Masing-masing." Ujar Alvaro dengan tegas sambil melewati mereka memasuki bus membuat Bima dan Sebastian memandangnya aneh.
"Kalian berantem?" Tanya Bima pada akhirnya.
"Eh yuk buru El, entar nggak dapet duduk." Ujar Fanny sambil menarik tangan Elora, huah Elora harus berterima kasih pada Fanny yang sudah menyelamatkannya.
Butuh waktu 3 jam bagi mereka untuk sampai ditempat camping, dengan cepat mereka kembali berbaris untuk menentukan grup masing-masing yang nantinya akan digunakan untuk masuk kedalam hutan juga untuk tidur di tenda. Begitu selesai dipisahkan mereka harus membangun tenda masing-masing.
1 grup terdiri dari 5 orang dan Elora masuk ke grup yang tidak sekelas dengannya, ia hanya tau nama mereka dan wajah mereka tapi tidak kenal terlalu jauh, sudah pernah dibahaskan Elora bukan gadis ekstrovert, tapi satu yang Elora tau dari grupnya, hanya ia sendiri yang merasa terkucil karna ternyata mereka dekat satu sama lain.
Elora bersama keempat anggota yang lain pun mulai membangun tenda yang akan mereka tinggali untuk malam ini, mereka semua saling bercanda dan hanya Elora yang tetap diam, bukan tidak diajak berbicara hanya saja memang Elora tidak begitu kenal jadi sedikit sungkan.
Begitu tenda selesai mereka pun mulai membagikan sleeping bag, masing-masing satu dan mengatur posisi tidur mereka, Elora kedapat yang paling ujung, setelah itu mereka pun mulai berbaur dengan yang lainnya dan Elora hanya ditemani oleh Fanny yang memang juga tak memiliki teman dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge - (Vrene Lokal) - END
Fanfiction"Lo bisa balas dendam, dia bisa lakuin hal itu ke lo dan lo bisa lakuin hal yang sama ke dia, buat mereka menyesal." Elora jadi tertarik dengan perkataan Alvaro, "Gimana caranya?" "Jadi pacar gue, bikin mantan lo itu menyesal karna udah mutusin lo...