18 | kerja

0 0 0
                                    

Awal usaha baru, semangat baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awal usaha baru, semangat baru

-ATHHAR EL-BANAN-

_____________________________________

"Insyaallah saya akan menjaga dan membimbing perusahaan ini dengan baik. Jadi untuk semua rekan kerja saya, semoga kita juga bisa menjadi lebih akrab kedepannya. Mohon kerjasamanya!"

Banan berpidato dengan sangat berwibawa. Sikapnya yang kekanak-kanakan seketika tergantikan dengan sikap baru yang entah dari mana ia dapat. Semua orang memandang kagum padanya. Satya saja sampai pangling.

"Terimakasih banyak! Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

Pidato singkat dari banan ditutup dengan tepukan tangan dari keluarga dan semua rekan-rekan nya.

Banan turun dari podium lalu menyalami sang ayah bunda dan kakak.

Ayah memeluk banan dengan bangga dan Satya begitu juga. Akhirnya, 18 tahun mem-beban sekarang sudah bisa diandalkan.

Banyak yang memberi ucapan selamat dan semangat kepadanya. Terutama dari sahabat nya dan keluarga Anum. Dan tak lupa fajra dan Rahma.

"Woo bapak pengusaha!" Ucap Diar bersalaman sambil beradu badan dengan banan. Kalian tau lah ya salaman cowok-cowok yang beradu badan--ehh badan ato bahu sih trus saling nepuk punggung yang dipeluk.

"Pasti bakal sibuk Lo nih" lanjut Diar.

Banan tertawa "sa ae lu"

"Broder! Congrats 3000 ya" ucap Fandi dan mendapat delikan tak suka dari banan tapi akhirnya banan tersenyum dan berpelukan dengan Fandi.

"Makasih semua" ucap banan menyapu pandangan nya ke semua orang disana.

"Banan yang nggak mikirin soal kerjaan, tanpa usaha sat set sat set ehh langsung jadi pengusaha" ucap Niko sambil merangkul fandi.

"Lah elu, apa kabar?" Sindirnya pada Fandi.

Fandi berdecak sebal
"Semua butuh proses. Ada proses lambat ada proses cepet. Nah gue versi proses lambat jadi harus banyakin sabar"

"Versi Lo kebanyakan jadi jalannya gak lancar. Itu intinya" ucap Niko lagi.

"Iya iya serah Lo deh"

[NEW] BANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang