26 | tunangan

0 0 0
                                    

_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________________

Banan dan Anum berdiri di atas podium didampingi orang tua mereka masing-masing. Para hadirin melempar senyum karena gemas melihat dua insan di hadapan mereka.

Kak Hana memberikan kotak putih kepada banan yang berisi sepasang cincin yang akan mereka sematkan di tangan masing-masing nantinya.

Kak Hana memberikan kotak putih kepada banan yang berisi sepasang cincin yang akan mereka sematkan di tangan masing-masing nantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banan masih terus menatap anum yang masih menundukkan kepalanya.

"Baik. Waktunya untuk bertukar cincin yang akan dimulai oleh banan" kak Hana sebagai MC mengintruksi. Semua mata tertuju pada banan dan Anum.

Banan dengan jantung yang berdegup kencang menampung tangannya meminta Anum menjulurkan tangannya.

Anum mulai menjulurkan tangannya. Beberapa flash kamera menambah suasana mendebarkan bagi mereka.

Banan mengeluarkan satu cincin yang paling kecil untuk Anum sambil berdoa.

"Alhamdulillahi rabbil 'aalamin. Asshalatu was salaamu 'alaa sayyidinaa Muhammadin, Wa 'alaa-aalihii washahbihii ajma'iin. Asyhadu Alla Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Warasuuluh"

"Aku datang karena cinta kepada pemudi kalian dan wanita mulia kalian Anum Ayesha bayan binti rodi"

lalu ia sematkan dengan menyebut bismillah. Mereka saling tatap. Banan yakin saat ini Anum juga sedang tersenyum dibalik cadarnya. Sekarang giliran Anum untuk memasangkan cincin untuk banan.

"Ya Allah, seperti halnya nikmat yang Engkau beri kepada kami dengan menerima khitbah ini serta membenarkan ucapan kesanggupan kami dan mertua yang Engkau siapkan untuk kami. Kami memohon dengan ke-Agungan Nabi-Mu, Nabi Muhammad Saw., untuk menerima harta kami, menetapkan langkah usaha kami, dan menjauhkan dari musuh-musuh kami, menutupi aib atau kekurangan kami, memaafkan semua dosa kami, mengumpulkan saudara-saudara kami di mana pun kami berseru. Karena Engkaulah Zat yang Maha Menghendaki atas segalanya. Ya Allah, Zat Pembuka Keberkahan, Zat Pemenuh Kebutuhan, dan Zat yang menciptakan langit bumi"

[NEW] BANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang