30 | video call

0 0 0
                                    

_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________________

Tok tok tok

"Assalamualaikum bapak athhar el-bananta"

Banan langsung melirik pintu kantornya yang langsung menampilkan Diar dan Niko.

"Walaikumsalam"

"Wahh dingin banget ruangan Lo nan. Nih pasti AC nya limitid edisyen" celetuk Niko langsung merebahkan dirinya di sofa banan.

"Hah sampe juga" syukur Diar.

"Tumben banget kesini" celetuk banan yang masih fokus pada komputernya.

Diar ikut duduk di sofa yang satu lagi "gabut"

Banan menggeleng-gelengkan kepala tak habis pikir. Bisa-bisanya kedua temannya ini yang notabenenya sudah memiliki pekerjaan masing-masing tapi masih bisa luntang-lantung ke kantornya.

Diar membuang nafas berat "bikinin minum kek nan, haus. Diluar berasa lagi di Padang pasir"

"Lo pikir kantor gue cafe? Kalo mau pergi minum ya seharusnya Lo ke cafe Niko. Deket dari kantor Lo kan?" Omel banan.

"Gue juga haus nan" keluh Niko juga membuat banan membuang nafas kasar.

Banan langsung meraih gagang telepon untuk menelpon Shana asisten nya.

"Assalamualaikum na. Tolong bikinin teh es tiga ya"

"Oke"

"Asik yang dingin-dingin!" Niko bertos ria bersama Diar.

"Tapi kok tiga? Si pandi kan nggak ada" tanya Diar.

"Ya buat gue lah. Gue haus juga kali" sewot banan.

"Kirain"

Banan kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Tapi kalo ngomongin soal pandi, skarang dia lagi ngapain ya? Di Bali pasti asik tuh" Tanya Niko sambil menerawang ke Bali.

"Enak ya jadi cewek. Kalo honeymoon di ajak kemana aja" ujar Niko lagi.

"Yaudah jadi cewek sana" acuh Diar.

"Lo sensi Mulu. Iya gue tau Lo juga punya masalah, nggak usah dibawa serius. Skarang waktunya kita santai-santai" senggol Niko.

Niko beralih menatap banan yang sedang membolak-balikkan sebuah berkas.

"Nan ayok sini istirahat dulu. Kerja Mulu"

"Bentaran ini hampir slesai"

"Ck, Lo yang kerja gue yang capek ngeliatin Lo uring-uringan gini"

"Gue bukan uring-uringan. Gue ngejer waktu, bentar lagi acara pernikahan gue"

"Iya tapi kalo soal pernikahan juga butuh stamina cuy. Tugas Lo nanti bakal duduk bediri duduk bediri, nggak capek Lo? Mending sini istirahat dulu"

[NEW] BANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang