KAMU SEDANG MEMBACA

[NEW] BANANTA

Teen Fiction

"Subhanallah masyaallah ciptaanmu. Maafkan Anum ya Allah sudah bereaksi berlebihan. Bukan maksud Anum membandingkan parasnya dengan nabi Yusuf" batin Anum. Banan terus menatap wajah Anum yang memerah "jangan bilang Anum juga suka sama gue? Lancarkan...

#banumers #cintaallah #couple #fiksiremaja #haruto #humor #komedi #perjodohan #taaruf #treasure

32 | syena aneh

0 0 0 
                                    

                                              

                            

                                _____________________________________
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
_____________________________________
Banan keluar dari kamar tamu disusul Anum yang keluar dari kamarnya sendiri. Mereka berdua telah memakai baju pengantin yang mereka pilih tadi. Bunda dan ummi menatap takjub keduanya. Banan dan Anum saling tatap begitu lama. 
"Masyaallah kalian berdua" seru ummi.
"Ganteng sama cantik udah siap nikahan aja kayaknya" ujar bunda juga.
Banan dan Anum tertawa canggung.
"Bagusan gaun yang ini dari pada yang tadi yah sin" ujar bunda yang diangguki ummi.
"Iyah. Tambah cantik"
"Jadi gimana menurut kalian?" Tanya bunda.
Banan dan Anum saling tatap lalu Anum kembali menatap bunda dan ummi.
"Bagusan yang ini sih mi, Bun" jawab Anum.
"Yaudah berarti kalian make ini ya nanti pas nikahan. Duh nggak sabar nya bunda" girangnya.
"Greget sendiri ya wi" kekeh ummi.
"Iyah" angguk bunda.
｡◕‿◕｡
Bunda dan banan berjalan bergandengan memasuki rumah. 
"Assalamualaikum"
Banan celingukan mencari para makhluk yang bersarang di rumah ini.
"Sepi banget. Pada kemana Bun?" Tanya banan.
"Kerja mungkin. Biasanya kan ayah sama Satya pulangnya sore, sekarang jam berapa?"
Banan melirik jam ditangannya "masih jam dua"
Bunda mengangguk "yaudah kamu sana masuk kamar. Mandi, abis tu istirahat"
Banan mengangguk "Iyah bunda"
"Bunda masuk kamar dulu yah" banan mengangguk.
Bunda berlalu menuju kamarnya. Banan pun ikut memasuki kamarnya. Seperti yang dikatakan bunda tadi. Mandi, abis itu ia akan istirahat. Mumpung ia pulang cepat hari ini, jadi akan ia pergunakan hari ini dengan sebaik mungkin.
Selesai mandi, banan langsung berhambur ke tempat tidur lalu masuk ke alam mimpinya.
｡◕‿◕｡
"kenapa nggak Lo paksa sih! Lo tu jangan terlalu segan sama orang!" Bentak syena.
Ia sangat kesal karena Shana tidak melakukan perintahnya sesuai dengan yang ia minta.
[NEW] BANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang