27 | hari bahagia

0 0 0
                                    

_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________________

Orang-orang saling berbincang sambil menyicipi hidangan malam ini. Hingga semua nya teralihkan ketika suara seseorang mengintruksi menggunakan sebuah mikrofon.

"Assalamualaikum semuanya" suara Alfi dan Hana membuat semua tamu mengedarkan pandangannya mencari sumber suara.

"Walaikumsalam" sorak semuanya serentak.

Diatas podium sana, Alfi dan Hana audah tersenyum bahagia sambil bergandengan tangan.

Anum membuang nafas, akhirnya hal yang ia tunggu akan terjadi.

"Ada acara lagi ya bi?" Tanya ummi pada Abi dan Abi menggeleng sebagai jawaban.

"Ada yang mau disampaikan mungkin" bunda menepuk pundak ummi sambil tersenyum.

"Em sebelumnya maaf mengganggu kalian mungkin ada yang sedang makan atau mengobrol, saya cuma minta waktunya sebentar" ujar Alfi.

"Mau ngapain bang Alfi tuh?" Tanya Niko.

"Udah liatin aja" jawab banan.

Alfi melirik kedua orangtuanya yang menatapnya "Saya bersama istri saya ingin berbagi berita bahagia. Sebuah hal yang sangat kami impikan dalam hubungan pernikahan kami, seorang mutiara kecil insyaallah Allah titipkan pada kami"

Semua orang langsung berbisik dan menunggu ucapan selanjutnya.

Ummi menatap Abi yang disebelahnya harap
"M-maksud Alfi apa bi?"

Abi juga menatap ummi dengan tegang "kita tunggu dulu lanjutannya dari Alfi yah mi"

"Alhamdulillah subhanallah. Impian itu tercapai. Untuk beberapa bulan kedepan insyaallah saya dan Hana akan menyandang gelar sebagai orang tua" Alfi terkekeh bahagia di akhir kalimatnya.

Semua orang menganga karena terkejut.
"Istri saya Hana, sudah hamil yang usianya sudah 3 bulan lebih"

Alfi langsung memeluk Hana yang memegang perutnya dari samping lalu mengecupnya.

Semua orang langsung bertepuk tangan turut ikut bahagia. Banyak yang mengucapkan kata selamat. Baik dari kerabat-kerabatnya maupun dari kerabat banan juga.

"Selamat bang. Moga lancar sampai persalinan" ucap adik sepupu Alfi yang bernama Malik.

"Selamat Abang Alfi. Tata bakal punya adek dong. Tata mau nya adek perempuan boleh dong?" Tata adik sepupunya yang paling kecil. Semua orang tertawa mendengar ucapannya.

"Selamat Alfi, Hana. Semoga diberikan kelancaran"

"Makasih semuanya" ucap Alfi dan Hana.

Alfi menatap ummi dan Abi yang sudah berpelukan. Sepertinya ummi sedang menangis di pelukan Abi.

Alfi membawa Hana kepada Abi dan ummi. Setelah sampai mereka langsung berpelukan.

Ummi menatap Alfi dan Hana dengan mata berkaca-kaca lalu mengecup kening mereka secara bergantian.

[NEW] BANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang