(Arabela Pov)
Apa-apaan ini. Ternyata banyak sekali rahasia yang mereka sembunyikan dariku. Selain itu, kenapa nama Angel Arabela bisa sama..
"Elves, kenapa kau memberitahu ku semua ini?"
"Bukankah kau yang tadi bertanya?" balasnya.
"Iya aku mengerti. Maksudku, kenapa kau mau memberitahu ku. Bukankah raja Eldof meminta mu untuk merahasiakan hal ini."
Elves tiba-tiba menunjuk kalung yang aku pakai menggunakan telunjuknya.
"Kalung ini?" tanyaku lalu dibalas anggukan olehnya.
"Awalnya aku tak mempercayai hal ini. Tetap beberapa tahun setelah kejadian itu, ayahku berkata bahwa suatu saat nanti ketika aku bertemu dengan perempuan yang mengenakan kalung itu, maka saat itulah aku dapat menceritakan semuanya. Itulah pesan terakhirnya sebelum ia wafat."
Oh tidak. Sepertinya aku telah melakukan kesalahan besar di sini. Seharusnya kalung ini tak usah ku kenakan. Astaga..bagaimana jika Elves tau kalau sebenarnya bukan aku lah yang menemukannya.
"Aku ingin berkata jujur padamu.." ucapku.
"Tentang apa."
"Elves, sebenarnya.. kalung ini bukanlah miliku."
"Lalu?"
"Kalung ini adalah pemberian dari sir Volton. Aku juga tidak mengerti kenapa ia membawa kalung ini dan memberikannya padaku begitu saja, sungguh.."
Aku yakin dia pasti sangat marah padaku karena merasa telah dibohongi. Tapi aku tak mau menyembunyikannya terlalu lama.
"Maafkan aku, kau pasti sangat kesal padaku" ucapku sekalk lagi.
"Untuk apa?" tanyanya.
Ia masih saja terlihat santai dengan secangkir teh di tangannya.
"Karena telah membohongimu, Elves. Kau memberitahuku semua ini, padahal bukan aku yang menemukan kalung tersebut."
"Asal kau tahu saja. Kalung tersebut diciptakan oleh kakek ku, raja Fairies terdahulu. Setelah kematian kakekku, kalung tersebut turut menghilang bersamaan dengan kepergian Angel Arabela. Kemungkinan besar jika kalung tersebut terlempar cukup jauh di area Kerajaan Barat, ketika sang Angel menggunakan kekuatannya kala itu."
"Lalu Raja Eldof yang menemukannya?" tanyaku
"Ya. Ayahku menemukannya. Ia memperbaiki kalung tersebut dan bermaksud untuk menyimpannya. Tetapi tepat sebelum ia wafat, ayahku justru mengirimkan kalung tersebut ke Tower Magic. Itulah terakhir kali aku melihat kalung itu."
"Apa kau tahu alasannya?"
"Entahlah. Tapi hari itu ayahku didatangi oleh sir Volton dan juga ketiga Angel di dalam mimpinya."
"Angel lainnya.."
"Kau pasti tidak mengetahuinya, bukan. Para Angel yang kerap ke bumi adalah Angel Daisy, Angel Petra dan Angel Ariel. Mereka adalah para Angel yang sering bersama dengan Angel Arabela."
Menakjubkan. Aku tidak percaya jika sir Volton memiliki hubungan yang dekat dengan para Angel.
"Apa yang selanjutnya terjadi?"
"Jangan berharap lebih. Aku hanya sebatas tahu sampai di sini" jawabnya ketus.
Informasi dari Elves memang sangat membantu ku untuk mengetahui sejarah yang terjadi dari sisi lain selain Kerajaan Barat. Tetapi masih banyak pertanyaanku yang belum dapat ku ketahui. Terutama soal kutukan Damien.
"Elves.. Apa kau tahu kutukan yang dialami Damien?"
Aku bertanya kepada Elves, berharap mendapatkan jawaban. Namun hanya gelengan kepala darinya lah yang ku dapatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabela Descendants [COMPLETE]
Fantasy"Bagaimana aku bisa kembali... hidup." Arabela terbangun di sebuah hamparan rumput seorang diri, hanya ditemani sorotan cahaya matahari yang menyilaukan tubuhnya. Suara derap langkah kaki mengerikan yang bergerak ke arahnya, menjadi satu-satunya ha...