Tiba-tiba dadaku terasa perih saat mendengar ucapan Noir. Kurasa aku terlalu memikirkannya hanya karena nama yang sama denganku.
"Arabela kau tak apa?" tanya Noir padaku.
Ia bilang kalau wajahku terlihat pucat saat mendengar ucapannya. Sempat ia mengajakku untuk beristirahat sejenak, namun ku tolak. Aku memilih memintanya untuk melanjutkan cerita tersebut.
"Soal jantung yang kau bilang, itu milik Angel Arabela, bukan?"
Aku memberanikan diri untuk menanyakannya.
"Iya, jantung milik Angel Arabela."
Saat mendengarnya, akupun merasa lega.
"Jantung itu juga lah, kunci yang diinginkan oleh Luke Samael" ucap Noir melanjutkan ucapannya.
"Apa maksudnya, kunci?"
"Jika seseorang memiliki jantung tersebut, ia akan mendapatkan seluruh kemampuan milik Angel Arabela, meskipun tidak sepenuhnya."
Jadi itulah yang dicari Lucifer selama ini. Padahal dia sudah memiliki kemampuan yang mengagumkan. Tapi masih merasa kurang. Pantas saja jika ia diusir dari langit.
"Kita harus lebih dulu mendapatkan jantung Arabela sebelum Lucifer yang mendapatkankan-
Kalimatku terhenti ketika aku mengingat sesuatu.
"Noir.."
"Ya."
"Bagaimana caranya kita bisa mendapat jantung seseorang yang telah menghilang.."
Ketika mendengar pertanyaanku, Noir sempat terdiam dan menundukkan kepalanya.
"Ada apa?" tanyaku kepada Noir yang mulai kembali menatapku.
Kemudian dengan suara lirihnya, ia mengatakan padaku bahwa "Sebenarnya.. ayahku lah yang menyimpannya."
Rahasia besar ternyata benar-benar mereka simpan selama ini. Benar saja ucapan Elves, pasti Kerjaan Timur memiliki banyak informasi yang harus ku ketahui.
"Maafkan kami. Tidak ada pilihan selain untuk menyembunyikannya. Kami sangat takut jika Luke mengetahui keberadaan jantung tersebut."
Kini aku mengerti. Memang sifat raja Eiridis seperti itu. Ia selalu memikirkan -pilihan- nya itu, padahal sebenarnya dia bisa menyelamatkan semuanya. Hanya saja ia tidak memiliki keberanian untuk melakukannya.
"Tertangkap Luke Samael yang mungkin saja menemukan jantung Angel Arabela, atau pilihan membiarkan raja Kerajaan Barat harus tersiksa dengan kutukannya. Kau pilih yang mana?" tanyaku.
Tetapi Noir hanya terdiam.
"Apa itu artinya kau tidak akan memberikannya ke Damien?" tanyaku sekali lagi.
"Tidak seperti yang kau pikirkan. Kami sengaja menyimpannya hingga sampai sosok perempuan yang dimaksud ayahku dan Angel Arabela tiba."
"Lalu jika perempuan itu tiba, kau akan memberikannya?"
"Ya.."
"B-bagaimana jika ia tidak akan tiba.."
"Aku yakin jika ia akan tiba, Arabela."
Jika aku berkata bahwa mereka egois, apakah boleh. Mereka yang mengetahui penawarnya selama ini, justru hanya terdiam dan menutup mata seakan tidak terjadi apa-apa. Bahkan setelah kematian raja Dominic, raja Eiridis pun tetap tak bergeming untuk mencoba menyelamatkannya.
Lalu, kenapa harus menunggu -perempuan itu- untuk tiba. Bagaimana jika ia selamanya tidak akan tiba dan pada akhirnya Damien.
"Kenapa kalian harus menunggu perempuan itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabela Descendants [COMPLETE]
Fantasy"Bagaimana aku bisa kembali... hidup." Arabela terbangun di sebuah hamparan rumput seorang diri, hanya ditemani sorotan cahaya matahari yang menyilaukan tubuhnya. Suara derap langkah kaki mengerikan yang bergerak ke arahnya, menjadi satu-satunya ha...