Arabela Descendants [COMPLETE]

Part 29 - Rahasia Kerajaan Timur

Tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan kalung milik Arabela. Hal ini juga didukung dengan sikap kooperatif dari pihak Kerajaan Urora. Sementara untuk rencana selanjutnya, sir Volton menghampiri ksatria Kerajaan Barat agar mau bekerjasama dengannya.

"Kita harus mulai dari mana, tuan?"

"Tunggulah sebentar. Aku akan memberitahumu kapan harus bergerak, August."

"Baik, saya mengerti."

Setelah rencananya tersusun rapi, sir Volton menemui ketiga Angel untuk mulai membantunya menjalankan misi mereka.

"Kerja bagus, sir Volton" puji Daisy.

"Ksatria Kerajaan Barat itu bernama August, bukan. Lalu apa rencana kalian" tanya Ariel.

"Ia akan menemui anak itu dan menjamin keberlangsungan hidupnya selama di sini. Hngga rencana penyelamatan yang berikutnya dimulai" ucap Volton.

"Baguslah, itu artinya kami tidak perlu ikut campur selama masa-masa itu" kata Petra.

"Sekarang saatnya kami fokus untuk membawamu ke dunia itu. Apa kau siap, sir Volton."

"...Saya siap."

Perjalanan menuju dunia tersebut pun dilakukan. Perjalanan ini sangatlah sulit dan membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa mencapainya, karena medium yang mereka gunakan tidak seefektif yang diperkirakan. Hal ini karena kalung milik Arabela telah mengalami perbaikan, dengan sentuhan para mahluk lainnya.

Tetapi sesulit apapun itu, Angel Ariel tidak akan menyerah begitu saja. Mereka pada akhirnya berhasil mencapai dunia tersebut. Membutuhkan 7 tahun lamanya untuk Volton menemukan Arabela.

"Kau yakin itu orangnya, Sierra?"

"Iya tuan. Saya sangat ingat seperti apa paras Angel Arabela."

"Baiklah, mari kita pastikan nanti malam."

Malam pun tiba. Saat itu adalah hari di mana salju pertama mulai turun.

"Tuan, ia telah keluar dari kedai."

"Bagus, buat aku terlihat bersinar di antara orang-orang buatan di sekitarku."

"Baik."

Anak.itu berhasil masuk ke dalam jebakannnya. Kini langkah terakhirnya adalah membawanya masuk ke dalam portal.

"Sierra, kau sudah siapkan mahluk penggantinya bukan."

"Semuanya sudah siap, tuan. Mahluk itu akan menggantikan tubuhnya usai memastikan ia adalah wadah Angel Arabela."

"Baguslah."

Menggunakan kemampuan Daisy, kami telah membuat seorang mayat memiliki wajah yang sama dengan anak itu. Lalu mayat tersebut akan menggantikannya agar kehilangannya tidak menimbulkan kecurigaan.

Keraguan sebenarnya mulai muncul di benaknya, ketika ia melihat perempuan itu justru dengan ramah menghampiri sir Volton yang menyamar menjadi Nenek. Sempat terpikir untuk berhenti, namun sekali lagi ia tersadar oleh ucapan Sierra yang turut ikut dengannya.

"Tuan, kita telah berjalan sejauh ini. Sudah terlambat untuk mundur."

"...Kurasa aku tidak sanggup meneruskannya, Sierra. Bagaimana jika ia tidak memiliki kemampuan yang sama dengan Angel Arabela. Bagaimana jika ternyata ia bukanlah anak yang menjadi wadah itu" ucap sir Volton yang mulai dipenuhi oleh keraguan dan rasa takutnya.

Menyadari tuannya mulai kelelahan, Sierra segera mengambil alih sisanya.

"Tuan, izinkan saya untuk membantu anda."