Selamat membaca...
Na || I'm not the first
~~
Seorang lelaki dengan postur tinggi tegap berjalan menyusuri lorong sebuah apartemen. Pandangan nya datar dan wajah nya tanpa ekspresi.
Ia memasuki pintu apartemen milik nya sembari memegangi pipi kanan nya yang sedikit lebam.
"Dasar perempuan gila." umpat nya saat duduk di atas sofa empuk miliknya.
Ia mengusap wajah nya kasar. Memejam kan mata sejenak.
Tringg.
Ponsel berbunyi.
Ia mencari sumber suara. Ternyata ponsel nya tertinggal di nakas dekat tv.Ia tersenyum tipis saat melihat siapa yang menelpon nya malam ini.
"Hemm."
"Chagiya....! Kau sedang apa?"
"Aku sedang diam saja dirumah. Kenapa?"
"Aku hanya rindu."
"Eung. Apa yang kau butuhkan?"
"Hehe. Kau selalu tau apa yang aku mau. Aku ingin membeli tas baru besok. Bolehkah?"
"Hemm. Tentu saja. Akan aku kirim uangnya nanti."
"Jinja?? Kau memang terbaik. Kalau begitu aku akan menunggu nya. Gomawo Chagi. Saranghae."
"Hemm.."
Tuutt.
Ia memandangi ponsel nya datar. Tanpa ekspresi sama sekali. Dan menyimpan nya ke sembarang arah.
Ting tong.
Terdengar suara bel berbunyi. Dengan langkah yang berat lelaki itu berjalan menuju pintu untuk membuka nya.
Terlihat pria paruh baya dengan setelan jas memasuki kediaman lelaki itu.
"Ada perlu apa?" tanya lelaki itu sarkas.
"Anak kurang ajar." ucap pria itu sembari duduk disofa.
"Jika ayah ingin aku pulang kerumah. Aku pasti menolak."
"Jaemin. Kau tak merindukan rumah? Adik mu merindukan mu. Begitupun ayah. Ayo kita berkumpul lagi." ucap pria itu lembut.
Jaemin merotasikan pandangan nya. Da mendecih mendengar pembicaraan dari ayah nya.
"Aku tak akan pulang sampai ayah memberikan restu pada ku dan Lia."
"Kau tau? Dia tak benar benar mencintaimu Jaemin. Dia hanya ingin uangmu. Lihat? Pengeluaran kartu kredit mu semakin bengkak." ucap ayah Jaemin memberikan kertas ke hadapan Jaemin.
Jaemin hanya mengernyit dan tak ingin melihat isi kertas tersebut.
"Itulah guna nya uang. Untuk membahagiakan." ucap Jaemin sarkas.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Mr. Na || I'm not the first 🔞
Romance21+ "Hei gadis gila. Cepat lakukan apa yang kuperintahkan." Jaemin benar benar membuat hari hari Yena penuh dengan kekesalan. Yena, seorang gadis yang menanggung semua beban di pundak nya harus berurusan dengan laki laki dingin yang sulit ditebak. ...