39

438 32 4
                                    

Selamat membaca...

Mr. Na || I'm not the first
~

Heejin mengerjapkan mata mulai terbangun dari tidur lelap nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...
..
.
Heejin mengerjapkan mata mulai terbangun dari tidur lelap nya. Ia melihat sekeliling lantas terkejut mendapati dirinya tengah berada diruangan yang berbeda.

"Dimana ini?"

Heejin masih belum menyadari dimana dia sekarang. Ia tidur ditempat asing.

Heejin mencari cari ponsel nya namun nihil ia tak menemukannya.

Ceklek.

Pintu kamar terbuka. Wajah panik Heejin tiba tiba berubah saat melihat Jaemin masuk.

"Jaemin?"

Jaemin tersenyum.
"Kau sudah bangun?"

Heejin hanya mengangguk. Kini ia mulai ingat semalam dia tergesa datang ke sini untuk menemui Jaemin.

Jaemin mendekat ke arah ranjang duduk ditepian tepat disamping Heejin yang tengah duduk. Perlahan tangan kekar Jaemin mengusap lembut pucuk kepala Heejin.

Heejin terkejut. Jaemin tiba tiba lembut seperti ini. Apa yang dia lakukan semalam? Mana mungkin Jaemin berubah dalam semalam begini.

"Kau lelah ya? Kantung mata mu menghitam."

Jaemin menangkup wajah mungil Heejin. Menatap manik nya berkilau bak kristal.

"Jaemin? Apakah aku bermimpi?"

Jaemin menggeleng.
"Aniya."

"Lalu kenapa kau seperti ini?"

Jaemin kembali tersenyum. Sesaar kemudian mengecup kening Heejin.

"Kau bilang semalam ingin kembali padaku bukan?"

Heejin mengerjap. Ia masih sangat bingung.
"Jadi???"

"Jadi. Ayo kita mulai dari awal lagi."

"Benarkah?"

"Hemm. Aku akan belajar mencintai mu lagi."

Senyuman terukir diwajah cantik Heejin. Air mata berlinang tanda ia terharu karena berhasil kembali pada sang cinta pertama.

Sedetik kemudian Heejin memeluk Jaemin. Mendekap erat tubuh kekarnya seakan tak ingin lepas. Jaemin tersenyum mengusap punggung sang kekasih dengan penuh sayang.
.
.
.
.
Yena terburu buru berjalan sedikit berlari menyusuri koridor sebuah apartemen.

Saat telah didepan pintu tujuan dengan yakin Yena menekan bel. Berkali kali ia memencet menunggu sang penghuni rumah keluar.

Sejak pertemuan kemarin dengan Yoo Jimin. Yena tampak mendapat sebuah berita tentang masalalu nya. Yah. Jimin adalah teman masa dulu Yena saat masih menjadi Hana.

1. Mr. Na || I'm not the first 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang