42

484 33 2
                                    

Selamat membaca...

Mr. Na || I'm not the first
~

Hyungsik hendak pergi setelah menerima telpon dari rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
..
...
..
.
Hyungsik hendak pergi setelah menerima telpon dari rumah. Ia juga menghubungi Johnny untuk turut ikut mencari sang istri.

Dan sejak semalam putri serta putra nya juga tak kunjung pulang bahkan tak ada kabar selain hanya ijin menginap itupun lewat pesan singkat. Apa yang tengah terjadi sebenarnya. Ia bergegas pergi karena khawatir.

Namun, sosok lelaki paruh baya yang sepertinya hampir seumuran dengan nya hadir dikantor dengan beberapa orang yang terlihat seperti pengawal.

Hyungsik mengernyit mengingat ngingat siapa lelaki itu.

"Jeon Wonwoo???"
Hyungsik terkejut. Ia mengenal siapa lelaki paruh baya yang masih terlihat gagah itu.

Dia manusia serakah. Manusia tak tau arti perikemanusiaan. Manusia kejam. Dia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Hyungsik mengenal nya sejak duduk dibangku kuliah.

"Apa kabar. Hyungsik."
Sapa lelaki bermarga Jeon itu dengan senyuman sarkas.

Hyungsik mengurungkan niatnya untuk mencari sang istri. Dia mengutus Johnny untuk mencari nya.

Kini Hyungsik dan lelaki bermarga Jeon itu tengah duduk di ruangan miliknya. Suasana agak tak nyaman. Canggung dan sedikit mencekam.

"Ada apa kau menemuiku? Bukankah aku tak punya urusan dengan mu?"

Jeon Wonwoo tersenyum miring. Memaikan sebuah pena ditangannya.

"Kau tak merindukanku? Aigoo. Na Joohyuk mengkhianati ku hanya untuk bekerja sama dengan mu? Sepertinya dunia ini sangat sempit ternyata."

Hyunsik masih menatap nya datar. Apa yang dimaksud lelaki ini.

Jeon Wonwoo memberikan titah pada salah satu pengawalnya untuk membawa sebuah berkas kemudian memberikan nya pada Hyungsik.

Hyungsik yang masih bingung itu lantas mulai membaca isi dari berkas tersebut. Namun raut wajah nya tiba tiba berubah.

"Apa ini???"
Hyungsik meradang.

"Kau sudah membaca nya bukan?"
Ucap Jeon Wonwoo santai.

"Dan. Satu lagi. Aku akan membawa putraku kembali."

Hyungsik semakin bingung.
"Putramu???"

"Putraku. Yang telah kau besarkan."

Hyungsik mengernyit. Apakah orang ini sedang melantur. Apakah dia mabuk.

"Apa maksud mu? Putramu siapa?"

Jeon Wonwoo memberikan sebuah foto pada Hyungsik.

Mata Hyungsik membulat saat melihat siapa yang ada di foto itu.
"Jisung???"

1. Mr. Na || I'm not the first 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang