Selamat membaca...
Mr. Na || I'm not the first
~
.
.
.
Hari ini adalah hari dimana Jaemin akan menyerahkan perusahaan milik ayah nya. Sebenarnya hanya mengelola saja. Tidak sepenuh nya diberikan. Jaemin tentu tak akan membuang perusahaan yang telah bertahun tahun dibangun oleh ayah nya.Jangan tanya sang ayah. Dia sedang menikmati waktu nya. Bersama Haeun. Memancing. Pergi berjalan jalan. Mengisi waktu kosong nya dengan memanjakan diri.
Jaemin telah siap dengan setelan jas berwarna abu tua. Rambut nya yang klimis. Serta wangi semerbak disekujur tubuh nya.
Di sana disebuah ruangan yang bisa disebut ballroom hotel itu sudah dihadiri banyak orang. Termasuk sang ayah dan Park Hyungsik ayah Yena.
Jaemin memutuskan untuk menjadikan sekretaris Lee pimpinan dari Na Construction. Yang jelas akan berubah menjadi Lee Construction.
Tentu saja karena sekretaris Lee masih sepupu nya. Jadi masih ada ikatan saudara diantara ke dua nya. Itu memudah nya Jaemin untuk terus mengontrol perusahaan milik ayah nya itu.
Acara itu berlangsung dengan baik. Tak ada kendala sedikit pun. Namun Jaemin tak melihat keberadaan saudara tiri dari sang pemimpin baru itu. Jeno.
Entah apa yang tengah direncanakan anak itu. Jaemin tau. Jeno pasti tak akan tinggal diam nanti.
"Selamat. Semoga kau bisa memimpin perusahaan dengan baik."
Sekretaris Lee. Maksud nya Tuan Lee menjabat tangan Jaemin dengan penuh semangat. Menatap dengan penuh kebanggaan.
"Saya akan berusaha dengan baik Tuan. Mohon bantuan nya."
"Hei. Aku setara dengan mu. Jangan panggil aku tuan lagi."
Donghyuk tersenyum kikuk.
"Iya. Baik. Jaemin."Jaemin tersenyun tipis.
"Aku masih belun terbiasa kau memanggilku seperti itu.""Mianata." Donghyuk membungkuk.
"Sudah. Aku harus membiasakan diri."
Jaemin menepuk punggung Haechan pelan."Tapi, bagaimana dengan posisi sekretaris anda? Setelah saya menjabat jadi CEO?" Donghyuk tampak khawatir.
"Nanti akan ku cari. Kau harusnya yang memikirkan siapa yang akan menjadi asisten mu."
"Kalau itu...."
Donghyuk menatap seseorang yang tak jauh didepan nya.Jaemin pun mengikuti arah pandangan Donghyuk. Lantas mata nya membulat saat tau siapa yang Donghyuk maksud.
"Apa..."
"Iya. Yerim akan menjadi asisten ku nanti."
Jaemin terkejut. Bisa bisa nya Yerim dekat dengan Donghyuk.
"Wah. Dunia ini sangat sempit ternyata."
.
.
.
.
Yena mengerjapkan mata saat terasa sudah mulai sadar dari tidur nya.Yena mengernyit saat kepala nya terasa berat dan pusing.
"Aku pasti mabuk." gumamnya.
Yena membuka mata mengedarkan pandangan nya. Ia berada dikamar hotel yang jelas dari kemarin Yena tinggali.
Yena melihat sesuatu diatas nakas. Ada sebuah botol obat bertulisan aksara China yang jelas Yena tak paham.
Yena mencoba meraih botol itu. Dan terdapat sebuah note dibawah botol.
Ini jamu untuk penghilang pengar.
Yena beroh kecil saat tau apa itu. Ini pasti dari Doyoung. Siapa lagi. Tentu Yena mempercayai asisten nya itu. Yena tidur pun masih menggunakan gaun semalam. Hanya saja sepatu nya sudah tanggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Mr. Na || I'm not the first 🔞
Romantiek21+ "Hei gadis gila. Cepat lakukan apa yang kuperintahkan." Jaemin benar benar membuat hari hari Yena penuh dengan kekesalan. Yena, seorang gadis yang menanggung semua beban di pundak nya harus berurusan dengan laki laki dingin yang sulit ditebak. ...