(ADEGAN DEWASA)🔞🔞🔞🔞
Nishrina Alexa adalah nama yang disematkan untuk gadis cantik, sombong dan keras kepala, hidup Nishrina sangat mewah dan sangat amat berkecukupan namun siapa sangka ia malah salah pergaulan, ia hamil di luar nikah dengan laki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Follow akuuuu!!!!!!
"mas?" Panggil Nishrina mengejar Reyhan yang tadi pergi begitu saja.
"Udah ngobrol sama dia?" Tanya Reyhan sembari tersenyum manis membuat Nishrina menghela nafas jengah.
"Aku ga ngobrol sama sekali sama Tian mas" jawab Nishrina.
"Gapapa kamu ngobrol aja sayang, kenalin bubu sama ayah kandungnya" jelas Reyhan lembut.
"Mas-"
"Gapapa bunda, itu wajar kok. Lagi pula Tian kan ayah biologis nya bubu sedangkan mas cuman ayah sambung bubu" lanjut Tian masih dengan ekspresi lembut.
"Nish!!"
Nishrina beralih menatap ke belakang di sana ada Tian yang berdiri menatapnya.
"Tian, aku udah ngenalin bubu sama kamu. Jadi udah, cukup sampe sini kamu kenal bubu." Jelas Nishrina saat Tian mulai mendekat ke arahnya.
Tian menghela nafas berat "boleh ga kalo sesekali aku ketemu bubu?" Tanya Tian berhati-hati, Nishrina menggeleng keras dan membuka suara.
"Eng-"
"Boleh, kamu boleh sesekali bertemu bubu. Kamu boleh kerumah kami jika ingin bertemu bubu. Tapi disaat saya sedang berada dirumah" jawab Reyhan dengan suara tegasnya. Nishrina menatap Reyhan tak percaya, berbeda dengan Tian yang sudah mengembangkan senyumnya.
"Boleh minta saya alamatnya?" Tanya Tian semangat. Dengan senang hati Reyhan memberikan alamat rumahnya sekaligus nomor ponselnya.
"Jika ingin berkunjung kabari saya dahulu ya" ucap Reyhan, yang dibalas anggukan antusias oleh Tian.
"M-makasih ya" ucap Tian yang dibalas anggukan.
"Nish makasih, kalo gitu saya pamit dulu." Lanjut Tian karena merasa tidak enak dengan Nishrina yang terus saja menatapnya sinis sirat kebencian.
"Mas??" Panggil Nishrina kesal, Reyhan mengambil alih bubu di gendongan Nishrina.
"Bunda ga boleh gitu, Tian ber- hak dekat dengan bubu, kita mengizinkan Tian dekat dengan bubu bukan berarti kita akan melepaskan bubu untuk Tian. Bubu akan selalu bersama kita sekarang, besok, dan selamanya." Lanjut Tian menasihati Nishrina.
"Ga usah takut, setiap kali Tian mau jenguk bubu, mas bakalan selalu ada. Tenang sayang okey?" Nishrina mengangguk mengiyakan, lalu mereka pun melanjutkan kegiatannya untuk berbelanja. Di sepanjang jalan Nishrina tetap saja memikirkan Tian.
Bertemu dengan Tian ia merasa Dejavu dengan kenangannya yang indah dulu bersama Tian, masa sekolahnya Sangat indah karena adanya Tian, Nishrina masih ragu dengan perasaannya. Ia menyayangi Reyhan, tapi kenapa setiap kali bertemu dengan Tian ia merasa jantungnya masih berdetak cukup kenyang seperti dulu saat ia masih berpacaran dengan Tian.
