38

5.8K 275 11
                                    

5 bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


5 bulan kemudian

Nishrina sibuk memandangi tubuhnya dari kaca, mengusap lembut perut buncitnya yang sedang mengandung 3 bulan. Ini adalah hal yang sangat di nantikan oleh Reyhan dan juga dirinya.

Saat mengetahui kehamilan Nishrina, Reyhan sangat berantusias untuk mengantarkan Nishrina check -up ke bidan, Reyhan sangat siaga disaat Nishrina mengandung sekarang maupun saat waktu bubu.

Bubu kini berusia dua tahun setengah, bayi itu kini sudah mulai berjalan dengan lancar kemana pun yang ia inginkan.

"Nda?" Nishrina menundukkan pandangannya menghadap pada bubu.

"Ya sayang?" Nishrina mensejajarkan tingginya dengan bubu sembari merapikan kaos atasannya yang sempat ia singkap lalu beralih pada bubu.

"Syusyu nda"

"Bubu mau susu?" Balita itu mengangguk mengiyakan, Nishrina pun menuntun bubu menuju ke dapur, Reyhan tidak memperbolehkan Nishrina menggendong bubu terlalu sering, dikarenakan Nishrina sedang hamil muda apalagi dengan ukuran balita yang se gemoy bubu.

Nishrina membuatkan susu botol untuk bubu, Nishrina sedang menyapi bubu agar bubu tidak lagi meminum asinya yang sudah mulai hambar dikarenakan sedang hamil kembali, tapi sesekali Nishrina juga memberikan asi nya saat bubu benar-benar tidak mau susu botol.

Nishrina menidurkan bubu di kasur dan menepuk bokong balita gemoy itu pelan, sampai sang empu memejamkan matanya nikmat sembari menyedot susu dengan antusias.

Nishrina tersenyum manis melihat bubu, yang kini jarang sekali rewel, dikarenakan Reyhan sering sekali menasihati bubu untuk tidak menjadi bayi yang rewel dan mengatakan apapun yang ia inginkan tanpa menangis, dan pintarnya balita itu benar-benar menurut Reyhan membawa pengaruh besar pada bubu.

"Nda? "

Nishrina menatap bubu seakan bertanya
"Apa sayang??"

"Baba nda?" Nishrina menghembuskan nafas pelan, baru saja ia memikirkan tentang Reyhan, dan sekarang bubu menanyakan Reyhan, membuat Nishrina cemburu karena bubu Sangat dominan pada Reyhan dibanding dirinya ibu kandung.

"Nanti sore ayah pulang, sekarang bubu tidur, kalo Baba Dateng bunda bangunin bubu lagi yaa" ucap Nishrina lembut sembari merapikan rambut bubu yang sedikit berkeringat.

Bubu hanya mengangguk pelan dan kembali memejamkan mata, beberapa saat kemudian balita tersebut benar-benar, tertidur.

Nishrina menyelimuti bubu dan menyimpan botol susu yang habis ke atas nakas, terakhir ia mencium kening bubu dan keluar kamar sembari membawa handphonenya, ia berniat untuk menghubungi Reyhan.

"Assalamualaikum, hallo Bun??" Ucap Reyhan lembut di sebrang sana sembari menampilkan senyum simpul.

"Wa'allaikumussalam" jawab Nishrina membalas senyum Reyhan di balik telepon video itu.

Suami Miskin (Complated)🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang