19

7.8K 394 10
                                    

Minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin yaaa temen-temen:)


















































Kandung Nishrina menginjak angka 9 bulan, Reyhan sangat menggubris Nishrina untuk melakukan banyak pergerakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kandung Nishrina menginjak angka 9 bulan, Reyhan sangat menggubris Nishrina untuk melakukan banyak pergerakan. Bukan pergerakan berat hanya pergerakan ringan seperti berjalan santai, mengepel lantai sambil merangkak, dan banyak melakukan sujud.

Reyhan benar-benar menepati janjinya untuk 1 bulan full mengambilnya cuti hanya untuk menemani Nishrina dirumah.

Semua peralatan bayi dengan tema pink sudah disiapkan oleh Reyhan dari jauh-jauh hari mengingat perkataan bidan hpl Nishrina sekitar 1 Minggu lagi.

"Bunda Mau makan?" Tanya Reyhan, yang dibalas gelengan oleh Nishrina.

"Ninish masih kenyang" jawab Nishrina sembari mengelus perutnya yang sangat buncit

"Mau apa bunda?" Tanya Reyhan lembut, sembari membawa Nishrina ke dalam dekapannya.

"Aku gampang pegel akhir-akhir ini" Reyhan mendengar keluhan yang diucapkan Nishrina.

"Mau mas pijitin?"

"Tapi kemarin udah dipijitin sama bunda ratna" jawab Nishrina, yaa bunda Ratna lebih sering main ke rumah Reyhan untuk sekedar melihat keadaan Nishrina dan juga calon bayinya, begitupun dengan kedua orang tua Nishrina yang sesekali menjenguk mereka.

"Gapapa, mas pijitin lagi ya?" Nishrina menatap Reyhan melas.

"Gapapa?"

"Iyaa gapapa dong, masa ga boleh. Mas ambil minyak nya dulu ya" Reyhan beranjak dari duduknya menuju dapur.

Reyhan meletakkan kaki Nishrina di atas pahanya, memijatnya dengan pelan sampai sang empu merasa sangat nyaman.

"Gimana?"

"Nyaman banget mas Reyhan" Reyhan yang mendengar itu mengembangkan senyumnya.

"Nanti sore mau ikut ga ke suatu tempat?"

"Kemana?"

"Rahasia, nanti bunda siap-siap aja yaa" ujar Reyhan yang mau tak mau Nishrina mengiyakan.

Reyhan terus saja memijat kaki Nishrina yang sedikit membengkak, ia merasa kasihan dengan Nishrina ia tidak tega melihat Nishrina nya kelelahan.

"Nanti kamu istirahat yang total ya, jangan ngerjain apa-apa dulu, cukup Shalat dan sujudnya agak lama" ucap Reyhan lembut, ia menatap wajah cantik Nishrina yang terpejam entah mendengar ucapannya atau tidak. Reyhan tersenyum perlahan ia sangat bersyukur bisa memiliki Nishrina.

Di sore hari seperti yang Reyhan ucapkan, Nishrina sudah bersiap untuk pergi ke suatu tempat yang Reyhan ajukan tidak tau tempatnya seperti apa, Nishrina tetap Menuruti keinginan Reyhan.

Suami Miskin (Complated)🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang