23

7.5K 375 18
                                    

Pengen di follow dong plisss;




























Nishrina terbangun dari tidurnya, ia merasakan mulas yang semakin tadi semakin menjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nishrina terbangun dari tidurnya, ia merasakan mulas yang semakin tadi semakin menjadi.

"Mas?"

"Mas Reyhan" panggil Nishrina sembari memandang sekeliling tidak ada Reyhan.

"Shhtt, mas Reyhan hikss" ucap Nishrina yang mulai merintih kesakitan.

"Mas?" Lanjutnya Nishrina dengan suara yang amat parau.

"Astaghfirullahaladzhim, bunda??" Reyhan langsung menghampiri Nishrina dengan cepat.

"Mas ini kok basah kasurnya? Terus perut ninish sakit banget" Reyhan mengalihkan pandangannya ke arah selangkangan Nishrina.

"Ya Allah, kamu udah mau lahiran, itu ketubannya udah pecah"

"Kita kerumah sakit ya sayang" Reyhan langsung membawa Nishrina ke rumah sakit, lebih tepatnya ke tempat bidan biasa ia periksa.

"Ninish masih bisa kan pegangan di motor?" Tanya Reyhan sedikit panik, Nishrina tidak mampu menjawab pertanyaan Reyhan, ia hanya mengangguk mengiyakan.

"Bunda pegangan yang erat yaa sayang, banyak-banyak istighfar" ucap Reyhan yang mulai melajukan motornya, tangan Reyhan terus saja memegang tangan Nishrina yang memeluk pinggangnya erat.

Tak butuh waktu lama, Reyhan langsung merangkul Nishrina ke dalam rumah bidan.

"Assalamualaikum, bu" ucap Reyhan.

"Wa'allaikumussalam"

"Pak Reyhan, ada apa pak?"

"Istri saya mau melahirkan, coba periksa Bu. Soalnya tadi ketubannya pecah" jelas Reyhan.

Bidan tersebut pun langsung mempersilahkan Reyhan dan Nishrina masuk, ia memeriksa kondisi Nishrina.

"Ibu Nishrina memang akan melahirkan pak" adu bidan tersebut, Reyhan mengalihkan pandangannya pada Nishrina.

"Bu saya titip istri saya dulu, saya mau pulang sebentar membawa perlengkapan bayi dan juga istri saya" bidan itu mengangguk mengiyakan.

"Mas?" Panggil Nishrina.

"Sayang? Mas pulang dulu sebentar. Mas pasti balik lagi yaa" Nishrina mengangguk setuju.

"Shht, jangan lama mas" Reyhan mengangguk mengiyakan.

Reyhan segera pulang kerumahnya mengambil tas yang berisi keperluan bayi dan juga Nishrina, dan langsung kembali ke rumah bidan tadi.

"Pak? Ini sekarang udah bisa mulai" Reyhan menghampiri Nishrina, ia menatap Nishrina yang juga menatapnya dalam.

"Mas Reyhan sa-kittt hiks" adu Nishrina membuat Reyhan tak tega melihatnya, jika bisa ia ingin menggantikan rasa sakit Nishrina.

"Sabar ya sayang, yang semangatt" ucap Reyhan sembari menciumi pelipis Nishrina.

Suami Miskin (Complated)🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang