ALGLARA

"You belong to yourself, not them or anyone else ."

"ALGLARA!!"

Lelaki bertubuh tegap dengan tinggi badan mencapai angka 180cm dengan ahli menguasai kuda besinya. Area parkir khusus murid SMA Rajawali di penuhi berbagai merk motor ternama. Motor Harley Davidson V Rod Muscle Black milik Algrala juga ikut serta parkir dengan apik di jejeran motor lainnya.

Semua mata tertuju memusatkan perhatiannya ke arah lelaki berseragam putih abu-abu berantakan dengan dasi menggantung tanpa simpul. Jaket hitam kebanggannya membalut tubuh tegap berototnya dengan gagah. Kesan sexy sangat cocok dengan wajah tampan cowok itu.

Alglara Keaniarga, atau yang kerap di sapa Alglara di sekolahnya ini mempunyai sifat pemberontak, tidak suka diatur, tidak suka di usik, tidak suka candaan berlebihan, dan kadang jahil.  Algalra itu misterius, tidak banyak yang tau bagaimana aslinya, hanya beberapa dan itu pun sedikit.

Semua orang bisa dia anggap teman, namun jika mereka semena-mena padanya jangan harap mendapatkan gelar teman atau musuh dari Algalra. Melainkan mangsa yang siap di mainkan. Alglara kapten futsal sekolahnya, dia juga jago bermain basket. Algalra lumayan pandai dalam pelajaran, namun tertutup kemalasannya. Dia juga cukup pintar dalam berbohong. Hidupnya tidak terlalu serius, tidak juga terlalu bercanda.

Siswi Rajawali sibuk memandang kagum kepada lelaki yang kini tengah sibuk melepaskan helm hitam Custom Classic Simpson Bandit RX serta jaket kebanggannya. Jaket hitam bertuliskam MRZ dengan gambar burung elang kecil di bagian dada kirinya. Alglara sedikit merapikan rambutnya yang berantakan akibat tertekan helm.

Baju pas body yang tak ia masukkan serta bagian lengannya yang ngepres ia gulung sehingga menampakkan otot lengannya. Dua kancing teratas seragamnya tak ia kaitkan memperlihatkan kalung emas tanpa bandul yang kontras dengan kulit kuning langsatnya. Di lengkapi dengan iris mata tajam cokelat gelap, garis rahang yang tegas, serta bibir merah muda menyala. Siapapun yang melihatnya akan merasa kepanasan di tempat.

Area koridor penuh dengan gerombolan perempuan yang sibuk membicarakan ciptaan maha karya Tuhan yang menakjubkan itu. Alglara mengabaikan panggilan siswi-siswi yang meneriaki namanya dengan suara cempreng khas perempuan. Hampir di setiap pagi telinganya selalu di sambut toa hidup di koridor. Pikir Alglara tidak dirumah tidak di sekolah sama saja.

Beberapa anggota OSIS yang menjaga di gerbang sekolah dimana seharusnya menegur lelaki itu malahan ikut serta melihat pemandangan mengagumkan dari sosok Alglara Keaniarga.

Pemimpin Morenza. Sosok yang paling disegani. Sosok yang tidak pernah takut akan hal apapun selain takut dengan Tuhannya. Sosok paling kuat dan pemberani diantara yang lainnya. Sosok yang sangat bertanggung jawab penuh terhadap para anggota Morenza. Dimana posisi ini sangat cocok untuk Alglara Keaniarga.

Derungan motor serta klakson lain kembali membuat atensi para murid mengarah ke sekitar area parkir. Meraka tak lain dan tak bukan adalah anggota inti dari Morenza. Semuanya mengendarai motor berbeda jenis dengan warna yang mirip.

Alglara mendudukkan dirinya diatas motor sambil menunggu anggota lainnya selesai memarkirkan motornya. Ia mengedarkan pandangannya ke area parkir serta gerbang yang ramai. Mata elangnya menelisik orang-orang yang berlalu-lalang.

Semua siswi yang melihat tatapan Alglara langsung refleks merapikan rambutnya dan langsung memberikan senyum termanisnya kepada Alglara. Alglara yang melihat hanya  mendengus. Hal seperti itu tidak membuat sosok lelaki yang menjabat sebagai ketua Morenza tertarik.

Ketika semua anggota Morenza telah selesai melakukan kegiatannya. Alglara melangkahkan kakinya lebih dulu menuju area sekolah. Lima lainnya mengikuti langkah Alglara.

"Jam kedua nanti cabut Mang Cepi." ucap Alglara dengan suara berat khas miliknya.

Intruksi Alglara diangguki oleh semua inti Morenza dan beberapa memberikan acungan jempolnya kepada Alglara.

°°°°

Nama Alglara; tergolong percaya diri.
Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Orang ini juga bicara apa adanya dan tertarik secara fisik pada orang lain.