20. HAZARDOUS

657 27 1
                                    


"Jauh-jauh nyari badut, ternyata di depan sudah ada penghibur lebih dari badut." —Galen.

"Jadikanlah yang berlalu sebagai pelajaran. Bukan terus mengulangi apa yang sudah berlalu." —Sakha.

"Setiap orang memang memiliki rasa malu. Terkadang ada juga rasa malu yang berlebihan membuat orang tidak percaya diri. Ada juga rasa malu yang putus membuat orang terlalu percaya diri." —Devano.

"Otak kiri kalau bekerja lebih bagus daripada otak kanan. Tapi kalau kedua otak sudah tidak bekerja pasien RSJ semakin bertambah." —Revano.

"Bangkit mengulang hal baru itu lebih menarik . Tetapi bangkit mengulang masa lalu itu bodoh." —Arsenio.

"Anjing ditakuti karena ia menggonggong. Singa ditakuti karena ia diam. Jika keduanya diusik berarti siap terluka." —Algalra.


Kedua geng besar sekolahan kembali berselisih karena sebuah pesan dari si pemancing membuat si terpancing berani mendatangi pancingan itu. Alglara kembali bersitegang dengan Eros. Memang kedua ketua geng itu seperti ditakdirkan untuk selalu berselisih. Semenjak Eros memiliki banyak backingan dari geng besar membuat lelaki itu semakin berani menantang Alglara terang-terangan. Mungkin karena berpikir semua backingannya sama-sama kuatnya dengan Morenza. Tapi itu sangat mustahil.

Eros bahkan rela mengeluarkan teman-temannya di SMA Trisatya demi mengangkat anggota baru dari berbagai sekolahan. Dari permainan Zergio ia tau bahwa Eros bukanlah tipikal orang yang setia kawan. Zergio sempat memberitahu Alglara.

Eros berkata ia memberikan anak sekolahan lain masuk ke dalam Traviesco dengan syarat jika mau masuk Traviesco harus berani mengikuti peraturan yang tertera, tidak harus satu sekolahan tapi harus berani meninggalkan kepentingan pribadi.

"Kurang kapok atau gimana sih lo?" tanya Zicko kepada Eros yang menggigit tusuk gigi—seperti preman.

"Dalam kamus gue gak ada kata kapok." kata Eros sombong dan mengangkat wajahnya.

"Mana ada orang bodoh kayak lo punya kamus. Dipukulin aja ngadu senior." ejek Revano membuat Eros ingin memberikan bogeman kembali pada Revano.

"Lo kali yang ngadu ke temen lo setelah gue pukulin." balas Eros, mengingat waktu itu Revano di pukuli oleh temannya.

Revano terkekeh. "Revano ngadu karena punya temen. Emangnya lo? Temen aja nggak punya, gimana mau ngadu, ngebadut lo?" kata Galen juga ikut mengejek lebih tepatnya membela temannya.

Eros geram melihat kesombongan anak Morenza. Terutama inti Morenza. Alglara masih berdiri di sebelah Kevin dengan bertumpuan tangan di bahu tegap lelaki itu. Ia masih menikmati saling mengejek antar temannya dan Eros. Bahkan anak Traviesco sendiri tidak ada yang membela sekali pun.

"Banyak bacot lo kek cewek." tukas Alglara membuat Eros mengarahkan pandangannya kepada Alglara.

Bagi Eros perkataan Alglara bukan lagi mengajaknya bertanding main bola tapi ribut sampe babak belur. Egonya tersinggung atas ucapan cowok itu.

Eros mengepalkan tangannya disisi tubuhnya bersiap akan melayangkan pukulan terhadap wajah sombong Alglara. Namun gerakan Eros dibaca oleh Zicko.

"BACOT LO!"

BUGH!

Eros tepat memukul Zicko yang sudah menduga dengan gerakan Alglara.

ALGLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang