𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐𝟗

25.2K 2K 257
                                    






Dentingan jam dan suara berisik sang tunangan yang sedang menyanyi keras sama sekali tidak di rasakan oleh time, keinginan nya tentang membantu namtan membuatnya takut jika tae secara tiba-tiba mengamuk padanya, namtan berjanji padanya

hanya akan mencoba 1 kali berdekatan dengan kinn, namun jika kinn menolaknya sekali lagi, time sudah berbicara jika keinginan namtan hanyalah cukup sampai disini saja

Dan menurut time, keinginan namtan akan selalu gagal, kinn telah melakukan semua cara agar bisa dekat dengan Porsche dan sekarang karena namtan, Porsche sampai mempunyai keinginan pergi dari kinn

"Namtan hanya ingin kepastian" Ucap time dalam hati

"Dan aku menolongnya karena namtan telah berjanji untuk tidak memaksa kinn" Lanjutnya

Namtan telah menyetujui keinginan time, yaitu, mencoba bertanya dengan serius, benar benar dari hati tanpa ada paksaan, dan kali ini ada seorang nyonya theerapanyakul di mansion ini, maka semuanya telah lengkap, dan keputusan kinn nantinya akan di lihat semuanya

"Tapi bagaimana jika nanti nya namtan membuat ulah melebihi ini" Pikir time dalam, sahabat nya yang time tau adalah seseorang berhati lembut, dan terpaksa menjadi model karena keinginan kedua orang tua nya, dan namtan sangat amat menyesal karena telah meninggalkan kinn dulunya, namtan tidak akan tega menyakiti seseorang

Time masih berpikir tentang Dimanakah keberadaan Porsche yang menghilang, namun tiba-tiba dua hari setelahnya dirinya mendapatkan telfon dari namtan secara pribadi

Waktu itu suara sang tunangan lah yang menyapa gendang telinga nya, berucap secara sinis pada seseorang di telfon

"Siapa baby" Tanya time pada tae yang mendelik marah

"Baby" Tanya time sekali lagi, karena tae sedang memegang ponsel miliknya, jika itu adalah ponsel milik tae, time akan biasa saja, namun jika ponsel itu adalah miliknya, lantas Siapakah yang menghubungi nya sekarang

"Namtan" Jawabnya dingin dan melemparkan ponsel time

Bug

Tangkapan tepat pada ponselnya yang di lemparkan tae cukup gesit time tangkap, berlatih dan menjadi sniper andalan anggota mafia milik kinn tidak perlu di ragukan lagi akan kepekaan nya bukan

"Namtan" Gumam time

"Halo"

"Time" Lirih namtan dari sebrang

"Hem"

"Hiks time aku mohon jangan berucap dingin padaku, aku sungguh tidak melakukan apapun pada Porsche, aku tidak akan setega itu padanya, dan hiks time, ini sungguh sangat menyakitkan atas perlakuan kinn padaku" Ucap namtan panjang, menjelaskan semuanya dan tangisan namtan adalah kelemahan time, namtan adalah seorang gadis manis yang telah bersama dirinya sedari kecil, time telah menganggap namtan adalah adiknya, adik perempuan nya

"Apalagi yang ingin kau katakan namtan, CCTV telah di sadap oleh tae, kau tau, dia sangat ahli dalam hal itu, dan aku melihat mu menyekap Porsche di ruangan itu" Ujar time kesal

"Kau membelanya hiks, dia yang telah mengambil apa yang sudah menjadi milikku" Teriak namtan keras

"Namtan" Sentak time

Mata tajam time melirik sekitar, dan kekasihnya ternyata sudah tidak berada di kamar ini, mungkin tae muak karena dirinya masih saja membantu namtan yang salah

"Hiks time"

Tangisan menyayat namtan membuat time iba, namtan terlalu mencintai kinn, hingga melakukan hal seperti itu

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang