𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟔𝟒

23.4K 1.8K 223
                                    








Menghabiskan waktu berdua tanpa kesibukan perusahaan dan bisnis ternyata sangat menyenangkan, kinn yang dulunya terlalu sibuk dengan semua itu sekarang pun sedikit nya berubah cukup signifikan menurut Porsche


Porsche mencintai kinn dan begitupun sebaliknya, kinn tidak akan melakukan hal yang membuat nya terluka, Porsche menerima sifat kinn semuanya tanpa terkecuali


"Apa yang kau lamunkan kitten" Sentak kinn pada Porsche yang terdiam berada di dekatnya


"Maafkan aku"  Lirih Porsche


"Hei... Bicaralah padaku kitten, ada apa dengan mu Hem" Tanya kinn pelan


Kinn memeluk erat perut Porsche yang sedang duduk di meja wastafel kamar mandi, kekasih nya berencana akan membersihkan bulu yang berada disekitar rahangnya, karena beberapa kali Porsche memang sudah berbicara dengan sinis karena ciuman nya terkadang membuat pipi Porsche merasakan sedikit sakit karena merasakan tusukan kecil, salahkan saja kekasih nya ini


Terbiasa di layani untuk apapun itu membuat kinn sekarang sangat enggan membersihkan bulunya jika tidak sang kekasih yang melakukan itu


"Jangan pernah berubah padaku" Rengek nya


"Aku tetaplah seorang Anakinn kitten, dan aku tetaplah kekasihmu sampai kapanpun" Jawab kinn tegas


Kinn tersenyum kecil, Porsche sepertinya ingin membicarakan tentang perbedaan nya saat Porsche bersama dengan che,  menurut kinn semuanya sudah lewat dan tidak seharusnya mereka masih akan membahas hal itu berlarut larut



"Aku mencintaimu, aku mencintai semua yang ada di dirimu"
Porsche mengusap dahi kinn lembut, menyibak poni yang sedikit menutupi dahi kekasih nya rambut milik kinn sangat lah halus jika tidak di beri jel seperti biasanya saat akan menghadiri rapat, Porsche mengecup sayang alis tebal kinn yang selalu terlihat tajam milik kinn, saat kinn menatap semua orang kekasih nya ini benar benar memiliki tatapan tajam saat melihat seseorang dan di lihat dari jarak yang sangat dekat seperti sekarang ini kinn benar benar seperti pangeran



"Ya, kau memang harus mencintai ku apapun yang terjadi kitten" Kekeh kinn menyeringai


Tangan Porsche juga berlanjut mengusap bulu milik kinn

"Dia sedikit tajam saat menyerempet pipiku"


"Dia pandai menusuk" Ucap kinn frontal


"Seperti dirimu" Sindir Porsche sinis



Porsche memutar kran di sampingnya, tangan nya menyentuh air yang sedang mengalir untuk membasahi bulu milik kinn agar lembab dan mudah dia bersihkan, wajah Porsche kali ini sudah benar-benar serius melakukan semuanya

Setelah itu Porsche mengambil krim jel yang telah dia siapkan di sebelah tempat duduknya di meja wastafel, lemari penyimpanan untuk kebutuhan kamar mandi semuanya berada di dekat pintu dan daripada Porsche bolak balik, dirinya sudah menyiapkan krim jel di dekatnya, krim jelas sangat berguna untuk melumasi bulu milik kinn agar mudah di cukur dan tidak terjadi iritasi



Cup


Kinn mencuri satu ciuman kilat, kinn sangat menyukai Porsche yang seperti ini, kinn merasa sangat di perhatikan dan di rawat layaknya seorang suami


"Istriku Porsche Anakinn" Goda kinn tersenyum manis



"Hais diam" Sembur Porsche dengan suara sedikit meninggi karena merasakan pipinya memanas di goda oleh kinn, beberapa kali kinn selalu menyinggung soal menjadi nyonya Anakinn theerapanyakul, dan sejujurnya pun Porsche mengharapkan agar kinn segera melamarnya


𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang