𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟕𝟔

21.2K 2K 269
                                    






Karena rasa penasaran yang sangat tinggi, Porsche yang sedang memeluk erat leher hangat leo yang penuh bulu sekarang mempunyai rasa ingin melihat seperti apa namtan tewas di dalam mansion ini, dengan sadis atau dengan cara kalem seperti biasa


Karena tidak mungkin namtan dengan cepat menjadi makanan leo


"Leo kau memakan namtan hidup hidup atau sudah tewas hem" Tanya Porsche pada leo


Leo hanya diam dan tidak menjawabnya, membuat Porsche menjadi gemas dan menciumi leher leo dengan ciuman bertubi-tubi
"Kau tidak menjawab ku leo" Ucap Porsche manja


Leo yang di perlakukan seperti itu menolehkan wajahnya dan menjilati pipi Porsche


"Yak jangan menjilati ku" Kekeh Porsche keras


Porsche yang merasa ingin melihat proses kematian namtan segera berdiri dari jongkok nya, berjalan dengan tangan yang terlebih dahulu menepuk kepala leo dengan usalan di bulu halus dan lembut leo, Porsche akan mengajak leo kemanapun pergi sebagai teman nya


"Come on baby, kau harus bersama dengan mommy sayang"


Leo yang merasa terpanggil menggeram senang dengan cepat berlarian mendahului sang tuan dan kembali lagi menubruk tubuh harum nya


"Jangan seperti ini leo, kau akan mendapatkan ceramah gratis dari kinn jika melakukan hal itu baby"


Porsche merasakan tubuhnya oleng dan bahkan dia seperti ingin terjatuh mendapatkan tubrukan dari tubuh besar leo, jika kinn melihatnya pasti kinn akan memarahi leo dan tidak memper boleh kan melakukan hal itu lagi


"Jangan ulangi lagi, cha ikut dengan mommy cepat, karena kita akan ke ruangan panel untuk mengecek sesuatu yang menjadi rasa penasaran mommy"


Porsche berjalan menuju ruangan panel dengan leo, langkahnya sedikit di percepat sedikit berlari dan bekerjaran dengan hewan manis nya, leo benar benar penurut, mengapa tidak dari dulu saja Porsche bermain dengan leo daripada berdiam sendirian di dalam kamar dan menonton TV, itu sangat membosankan


Dan ngomong ngomong beberapa terakhir ini dirinya tidak pernah menghubungi adiknya karena kinn berucap jika adiknya mungkin saja sibuk dengan semua pelajaran, jadi sebagai kakak dan saudara yang baik sebaiknya Porsche tidak menganggu dengan menghubungi nya setiap hari


Mengangguk paham dan memberikan ponsel yang dia pegang untuk kinn bawa sementara


"Berikan ponselnya padaku" Ucap kinn kala itu


"Untuk apa, aku ingin memegangnya dan menghubungi che ataupun tem" Ujar Porsche lirih


Dirinya hanya memegang tidak lebih dari sebulan dan sekarang harus di pegang lagi oleh kinn, kinn memang membatasi karena tidak menyukai dirinya yang terlalu fokus pada ponsel ataupun mempunyai akun sosial media, menurut kinn itu membuang buang waktu 


"Dasar possesive" Batin Porsche


"Che dalam masa pembelajaran, dan disana aku sudah memberikan dia guru yang sangat pandai dalam segala hal, kitten kau harus tau, tem pun mendapatkan sebuah perintah dariku untuk melakukan sesuatu" Ucap kinn tegas


Betul apa yang di kata oleh kinn, bahkan kinn dengan sangat perhatian memberikan guru full di mansion kecilnya untuk memberikan pelatihan sekolah agar che tidak berkeluaran melakukan les seperti lainnya, guru privat lebih bagus datang ke mansion sendiri


𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang