𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐𝟐

30.5K 2.1K 198
                                        







Hening, dingin, bahkan hanya tetesan air yang menetes dari keran lah yang menyapa, cukup membuat ruangan seperti mencekam untuk di tempati

"Bagaimana gudang persenjataan milik kita" Ujar lelaki berwajah menawan dan sangat cantik memiliki kulit seputih porselen, dan gaya nya yang androngini cukup membuat beberapa seme akan tunduk padanya

"Seperti biasanya, pemasukan bahkan persediaan sekaligus keamanan Selalu terpantau, tapi"

"Jangan ada kata tapi di antara pembicaraan kita" Sentak dingin dengan suara melengking has yang di miliki oleh pemuda androgini tersebut

Beberapa bawahan yang melihat sang atasan menyentak keras cukup bergidik ngeri, sangat khas akan kesinisan dalam nada suaranya

"Kenapa tidak kau lanjutkan" Ucapnya lebih sinis

"Bukankah tuan memerintah kan agar kita tidak berbicara"

"Dasar bodoh" Ucapnya lebih melengking

Sang bodyguard hanya berdehem, telinga mereka bahkan merasakan pengang karena suara yang terlalu keras

"Tapi apa"

"Tapi kita masih kalah oleh gudang persenjataan tuan anakkin, dan pihak Rusia sekarang semakin mempererat hubungan dengan pihak tuan anakkin" Paparnya pada sang tuan muda bertubuh mungil di depan nya

"Kinn" Desis nya tajam

Wajahnya mencebik, raut nya pun sekarang telah berubah

"Hanya gudang milik keluarga theerapanyakul yang sama sekali tidak bisa di tembus siapapun selama ini, aku sangat ingin menjadi pasokan senjata nomor satu di Asia, tetapi bagaimana bisa aku mengalahkan keluarga itu" Gumam nya frustasi

Demi apapun, dirinya sangat ingin memiliki bisnis yang menjadi nomor satu dan selalu di cari, namun melawan kedua theerapanyakul dan pembuatan sejata milik mereka itu tidak mudah, miliknya pun tidak bisa di ragukan, namun menjadi nomor 3 cukup membuatnya jengkel

Cklek

"Ada apa ini"

"Pi~~" Rengek nya

"Kemarilah sayang, ada apa hem" Tanya sang dominant pada adiknya, saudara yang di cintainya

"Pihak rusia sekarang semakin memasok pada gudang milik kinn" Paparnya manja, memegang lengan keras itu

"Bukankah itu hal yang memang sudah terjadi sedari dulu sayang" Ucapnya lembut dan mengelus rambut bersurai coklat milik adiknya

"Katakan padaku apa keinginan mu, dan semuanya akan tersedia di depan matamu saat ini"

Greb

"Aku sangat menyayangi phi"

"Begitupun dengan ku"

"Aku ingin bertemu dengan kinn" Ucapnya penuh tekat, ingin bertemu dengan para theerapanyakul

"Selain itu sayang, phi akan menuruti semuanya"

"Lamborghini Aventador terbaru"

"Sore ini akan segera kau dapatkan, sekarang cium pipi phi, dan kita akan menuju restoran sekarang juga hem"

"Hem"

Cup

Sang dominant hanya terkekeh pelan, mengusak lebih dalam dan mencium sekilas pipi adiknya, adiknya yang sungguh menawan, menuruti permintaan Sang mungil akan membuatnya sangat kerepotan jika dia mempertemukan meraka

.

Jet pribadi milik kinn telah di sediai semuanya, perjalanan yang memakan waktu yang lamapun tidak akan membuat mereka bosan ataupun kelaparan, kursi penumpang pun akan di ubah dengan mudah menjadi ranjang yang sangat nyaman, dan kinn yang memang cukup lelah ingin menselonjorkan badan lelahnya

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang