𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐𝟒

Suara desahan memenuhi kamar yang bernuansa merah maroon dengan ornamen emas di setiap sudutnya, kamar yang sangat luas dan besar dalam satu ruangan bernama kamar cukup membuktikan betapa besarnya mansion ini, ini hanyalah kamar yang di siapkan kinn untuk anggota keluarga nya, bagaimana jika kamar utama yang di siapkan untuk kekasihnya, mungkin akan lebih besar dari yang di perkirakan

Vegas meremat kedua tangan pete yang berada di bawah kukungan nya, wajah manis dan penuh keringat menambah keinginan Vegas semakin menghancurkan kekasihnya oleh hantaman kenikmatan

Setelah bertemu dan mencium cukup dalam, Vegas menyeret kekasih nya untuk melakukan penuntasan kerinduan, dan Vegas cukup puas saat ini setelah menghabiskan beberapa jam menghabiskan tenaga menggempur kekasihnya

"Akhh lebih dalam eughh"

Suara lenguhan pete yang dalam membuat Vegas semakin bersemangat dan merendahkan tubuhnya mencium pete lebih ganas, mendorong batang kerasnya untuk lebih melesak dan menekan prostat milik kekasihnya

Pete menggelinjang dengan badan bertegar, tangan nya memeluk leher Vegas dan membalas ciuman dalam Vegas, sungguh, kerinduan nya pada sangat kekasih telah terbayar, dan kembalinya Porsche cukup membuatnya senang

"A-aku akan cum daddyhhkk" Rengek pete pada Vegas yang semakin menghentak dalam dan menyeringai mesum

"Bersama hemkk"

Cup

"Euhhkkkm"

Lenguhan pete semakin terdengar, memperpanas ruangan kamar mewah ini, dalam tiga kali hentakan, pete merasakan kenikmatan luar biasa, badan pete melengkung indah, sedangkan Vegas mengeram buas karena telah mencapai puncak bersama dengan kekasih nya

"AAKRK baby oughh hh"

Vegas menubruk pete di bawahnya  memeluk pete dengan erat, tubuhnya masih lah kuat jika harus memulai ronde berikutnya

Hah hah hha

Suara nafas pete yang memburu namun dengan wajah tersenyum memandang  wajah Vegas yang sedang memejam kan matanya,
tidak sama sekali melepaskan tautan mereka berdua

Pete mencium rambut Vegas dengan sayang
"Lelah" Tanya Pete pelan membuat Vegas membuka matanya dan tersenyum manis yang di tujukan hanya untuk kekasihnya ini, hanya Pete lah yang selalu bersamanya, dan mendapatkan Pete pun juga adalah keindahan tersendiri dalam hidupnya

"Apa kekasihku ingin melanjutkan ronde selanjutnya"

Wajah cemberut Pete membuat Vegas tertawa keras

"Jangan membuat wajah terlalu manis di depanku, kau tau aku adalah seseorang yang tidak mempunyai kesabaran jika itu dengan mu honey" Ucap Vegas dengan melepaskan tautan mereka

"Ahh" Lenguh Pete, lubangnya merasakan kekosongan setelah Vegas melepaskan batang miliknya yang tidak kecil sama sekali

Greb

Vegas membalik keadaan dengan Pete yang berada di pelukan nya saat ini

"Daddy" Panggil Pete manja

"Hem"

Pete ingin melanjutkan perkataan nya namun dengan ragu, tetapi bukankah Vegas adalah segalanya, dan Vegas adalah miliknya, Vegas tidak akan melakukan apapun padanya

"Daddy apakah Porsche akan ada disini " Cicit Pete bertanya pelan dan memperdalam pelukan nya di pelukan Vegas

"Honey, kau tau kinn sedari kau belum pernah bertemu dengan ku, dan kau cukup paham bagaimana sifat adikku"