𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟔𝟑

26.4K 2.1K 299
                                    







Mobil yang berjalan dan menampung 4 pemuda di dalamnya cukup meramaikan perjalanan menuju sebuah mall terbesar di Thailand, ini adalah rencana pete yang di setujui oleh tae dengan mengajak tem meninggalkan pelatihan untuk sedikit merilekskan keadaan dari sesaknya markas


Dan dengan susah payah, tae memaksa tem untuk pergi bersama mereka berdua



"Seharusnya hari ini aku harus melakukan latihan menembak" Desis tem kesal, tem duduk di depan dengan wajah merengut yang di jawab dengan kekehan kedua uke yang berada di jok belakang



"Lupakan lah acara latihanmu tem, sejak semuanya berada di bora Bora kau sudah cukup latihan dengan banyak, kau sudah cukup mahir untuk turun jika ada tugas yang memanggilmu" Ujar pete enteng



"Aku ingin di tugaskan dan bertemu dengan Porsche"


Tae dan pete saling berpandangan, mata mereka mengedip bersama, mereka memang dengan sengaja akan mengajak tem bersenang-senang agar tidak terlalu memikirkan Porsche, Porsche telah bersama dengan kinn


"Aku dengar che sudah kembali ke Thailand" Tanya tem yang mengingat ada beberapa pengawal yang membicarakan tentang ini, dan tentu saja dengan kepulangan tuan besar theerapanyakul dan juga sang istri



"Hem, dia memang bersama satu jet dengan ku" Jawab pete


"Mengapa kau tidak membicarakan ini denganku pete, aku bisa dengan segera menemui che" Kesal tem


"Maafkan aku tem, aku terlalu sibuk dengan urusan kantor yang beberapa saat di tinggal oleh Vegas, sekarang pun aku pergi menyempatkan waktu untuk bertemu dengan kalian" Papar pete menyesal



Pete memang berpamitan dengan Vegas untuk menemui tae yang pasti menurut pete berada di tempat pelatihan menemani tem, tae adalah seseorang yang ahli dalam melacak ataupun mengakses koneksi pribadi, jika time tidak mengajak serta tae dalam bisnis biasanya memang tae mengawasi tempat pelatihan gedung kinn



"Lupakan, maafkan aku" Sesal tem



"Porsche bahkan sempat berada di Thailand namun Porsche melakukan penerbangan menuju bora Bora setelahnya untuk menyusul kinn lagi" Seru tae memekik di dalam mobil yang sedang melaju


"Hais pelan kan suaramu tae" Pekik pete, telinganya sekarang berdengung mendengar suara tae yang secara tiba-tiba seperti berteriak di telinga nya


"Porsche berada di Thailand" Tanya tem kaget


"Hem"


"Lupakan lah tem, sekejam kejam nya seorang kinn, Porsche adalah kekasih nya dan ku yakin Porsche akan selalu baik baik saja di dekat kinn"


"Aku hanya merindukan Porsche bukan ingin mericuki hubungan nya dengan tuan kinn" Desis tem


"Pete kurasa kita harus mewarnai rambut dengan warna cerah" Ujar tae berceletuk untuk membuang percakapan yang menurut tae sangat tidak berguna, percuma jika tem ingin bertemu dan merindukan Porsche, sedangkan disini tem adalah bawahan kinn



"Merah"


"Kau gila, semuanya akan melihat mu dengan pandangan berbeda saat menemani Vegas bertemu dengan klien"


"Bukan hanya itu kurasa tuan Vegas tidak akan suka jika kekasih nya di Pandang orang lain dengan intens" Kekeh tem


Terlalu sibuk dengan percakapan bahkan berdebat, mereka tidak memperkirakan jika di mobil yang mereka tumpangi telah terdapat menyadap suara, ucapan mereka yang membicarakan kinn sedang berada di Bora Bora dan sedang bersama dengan kekasihnya membuat seseorang kini tersenyum menyeringai


𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang