"Hais merepotkan" Gumam kinn kesal
Tangan nya secara cepat mencoba membuka kemeja hitam Porsche, selama Porsche pingsan dengan cepat kinn ingin menyesap benda yang sangat di rindukan nya
Kinn ingin sekali merobek saja kemeja yang dipakai kekasihnya, namun kinn tidak akan melakukan itu karena masih kesal dengan Porsche, jual mahal dengan kekasihnya akan lebih menantang, kinn ingin melihat apa saja yang akan di lakukan Porsche untuk membujuknya
Bulatan pink sudah terpampang, bibir kinn dengan segera menyesap dengan kuat, rasa nya sungguh sangat lega saat apa yang kau inginkan terpenuhi
"Mmhhkkk mhkk" Desah kinn menggeram senang
Kinn menggigit dengan sesekali melumat nya, tangan miliknya yang menganggur juga dia lakukan untuk meremasi dada yang sudah sedikit besar dari pertama kali dia nikmati
"Emmhkk mkkk nikmat"
Kinn semakin mendusel pada dada yang terpampang polos, matanya akan terpejam dengan mulut tidak berhenti menyesap dengan rakus, bahkan mungkin sekarang dada Porsche telah lecet
Mulut kinn yang terlalu kuat menyesap membuat giginya mengenai bulatan yang di sukai oleh kinn, dan kinn yang memang sudah lama tidak melakukan ini pun tidak sadar jika dia menggigit benda itu cukup keras sampai Porsche yang pingsan pun sedikit berjengkit kaget namun masih menutup matanya dengan rapat
Rasa basah dari kuluman nya membuat kinn sekarang berganti menuju bagian kiri, kinn melakukan hal yang sama juga
"Nikmat mmpkkhhhh" Lenguhnya
Kinn sebenarnya tidak rela meninggalkan benda yang di sesapnya, namun jika dia melakukan itu Porsche nanti akan tau jika dirinya melakukan hal ini
Plop
Dengan tidak rela kinn melepaskan dengan berat, giginya yang sedikit terkatup membuat bulatan milik Porsche lecet besar dan terluka
"Ahh darah" Gumam kinn kecil
Mulutnya menjilati pucuk dari dada Porsche dan semakin mendekat lagi menyesap dengan kuat, otaknya menginginkan berhenti namun bibirnya ingin terus menerus melakukan hal yang di sukainya, darah milik Porsche pun sangat manis
Karena terlalu gemas kinn meremat keduanya cukup kasar
"Hiss" Desis kinn
Setelah itu kinn memakaikan kemeja milik kekasihnya kembali, bangun dari tidurnya setelah terlebih dulu menyesap harum di leher Porsche, jika bisa kinn ingin memenuhi leher itu dengan tanda, tetapi sekarang bukanlah waktu yang tepat
Kinn duduk dengan tangan yang memegang tablet untuk mengerjakan proposal, wajahnya kembali dingin di karenakan melihat gerakan kecil dari jemari kekasihnya, kinn berekspresi datar, jika ingin kinn sangat berkeinginan untuk menyuntik Porsche dengan obat tidur agar membuatnya bisa berlaku sesukanya, namun kinn tidak akan melakukan hal itu
"Eughhh" Lenguh Porsche dengan tangan yang langsung memegang kepalanya, rasa di kepalanya sangat lah pening dan ini semua di sebabkan hewan liar di mansion ini
Kinn yang mendengar suara dari kekasihnya yang melenguh menurunkan tanganya sedikit
"Sial jangan bangun" Sentak kinn pada batang nya yang ingin mengacung dengan keras, kinn membatin dengan memejamkan matanya
Porsche yang ingat hewan yang membuat nya terpejam pingsan bangun dengan cepat, walaupun matanya merasakan kunang kunang namun Porsche dengan segera melihat sekeliling
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐
Fanfic"𝐊𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧𝐩𝐮𝐧" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐭𝐚𝐣𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧