𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟓𝟕

30.9K 2.4K 678
                                    






"Hais merepotkan" Gumam kinn kesal

Tangan nya secara cepat mencoba membuka kemeja hitam Porsche, selama Porsche pingsan dengan cepat kinn ingin menyesap benda yang sangat di rindukan nya

Kinn ingin sekali merobek saja kemeja yang dipakai kekasihnya, namun kinn tidak akan melakukan itu karena masih kesal dengan Porsche, jual mahal dengan kekasihnya akan lebih menantang, kinn ingin melihat apa saja yang akan di lakukan Porsche untuk membujuknya

Bulatan pink sudah terpampang, bibir kinn dengan segera menyesap dengan kuat, rasa nya sungguh sangat lega saat apa yang kau inginkan terpenuhi

"Mmhhkkk mhkk" Desah kinn menggeram senang

Kinn menggigit dengan sesekali melumat nya, tangan miliknya yang menganggur juga dia lakukan untuk meremasi dada yang sudah sedikit besar dari pertama kali dia nikmati

"Emmhkk mkkk nikmat"

Kinn semakin mendusel pada dada yang terpampang polos, matanya akan terpejam dengan mulut tidak berhenti menyesap dengan rakus, bahkan mungkin sekarang dada Porsche telah lecet

Mulut kinn yang terlalu kuat menyesap membuat giginya mengenai bulatan yang di sukai oleh kinn, dan kinn yang memang sudah lama tidak melakukan ini pun tidak sadar jika dia menggigit benda itu cukup keras sampai Porsche yang pingsan pun sedikit berjengkit kaget namun masih menutup matanya dengan rapat

Rasa basah dari kuluman nya membuat kinn sekarang berganti menuju bagian kiri, kinn melakukan hal yang sama juga


"Nikmat mmpkkhhhh" Lenguhnya

Kinn sebenarnya tidak rela meninggalkan benda yang di sesapnya, namun jika dia melakukan itu Porsche nanti akan tau jika dirinya melakukan hal ini

Plop

Dengan tidak rela kinn melepaskan dengan berat, giginya yang sedikit terkatup membuat bulatan milik Porsche lecet besar dan terluka

"Ahh darah" Gumam kinn kecil

Mulutnya menjilati pucuk dari dada Porsche dan semakin mendekat lagi menyesap dengan kuat, otaknya menginginkan berhenti namun bibirnya ingin terus menerus melakukan hal yang di sukainya, darah milik Porsche pun sangat manis

Karena terlalu gemas kinn meremat keduanya cukup kasar

"Hiss" Desis kinn

Setelah itu kinn memakaikan kemeja milik kekasihnya kembali, bangun dari tidurnya setelah terlebih dulu menyesap harum di leher Porsche, jika bisa kinn ingin memenuhi leher itu dengan tanda, tetapi sekarang bukanlah waktu yang tepat

Kinn duduk dengan tangan yang memegang tablet untuk mengerjakan proposal, wajahnya kembali dingin di karenakan melihat gerakan kecil dari jemari kekasihnya, kinn berekspresi datar, jika ingin kinn sangat berkeinginan untuk menyuntik Porsche dengan obat tidur agar membuatnya bisa berlaku sesukanya, namun kinn tidak akan melakukan hal itu

"Eughhh" Lenguh Porsche dengan tangan yang langsung memegang kepalanya, rasa di kepalanya sangat lah pening dan ini semua di sebabkan hewan liar di mansion ini

Kinn yang mendengar suara dari kekasihnya yang melenguh menurunkan tanganya sedikit

"Sial jangan bangun" Sentak kinn pada batang nya yang ingin mengacung dengan keras, kinn membatin dengan memejamkan matanya

Porsche yang ingat hewan yang membuat nya terpejam pingsan bangun dengan cepat, walaupun matanya merasakan kunang kunang namun Porsche dengan segera melihat sekeliling

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang