Kinn memeluk dengan erat perut rata Porsche yang duduk menyender di gazebo dekat kolam renang, kini mereka sedang bersantai dengan kinn yang hanya tiduran dengan mulut yang sedang menyesap jari jemari Porsche
Mata tajam kinn terpejam dengan erat, tetapi bibirnya masih dengan kuat menyesap hingga Porsche mendecak kesal, kinn sungguh membuat nya geram
"Aku ingin membaca dan aku kesulitan jika seperti ini" Keluh Porsche karena kelakuan aneh kinn
Porsche sudah merencanakan ingin menanam banyaknya bibit yang pete berikan padanya waktu itu, dan sekarang kinn dengan tingkah nya yang aneh memeluk perutnya dengan erat karena tidak ingin dirinya berada di rumah kaca, menurut kinn, kinn membangun rumah kaca tempat khusus bunga dan tanaman untuk Porsche namun Porsche tidak harus berada di sana, Porsche harus khusus berada bersamanya
Lalu untuk apa tempat itu jika dia tidak bisa dengan leluasa menggunakan, contohnya seperti sekarang saat dirinya mempunyai keinginan berkebun, namun kinn yang menginginkan dadanya membuat Porsche cemberut hingga kinn mengalah dengan menyesap jari nya saja
"Mhhhhhm"
Kinn hanya melenguh dan tetap pada awal dia menghisap jari sang kekasih, kini kinn semakin meringsek pada perut datar Porsche yang sangat halus, kinn menyukai nya karena menurut kinn itu sangat lah lembut dan kenyal, dan perut Porsche sangat harum sama seperti lehernya, semua tubuh kekasihnya memang mempunyai wangi yang membuat nya mabuk
Porsche mencoba menarik jari miliknya yang berada di mulut kinn, jemarinya merasakan lidah kinn mencoba menggoda nya, mungkin jika bisa ingin sekali Porsche mendorong kinn dengan kuat
Padahal di sebelah nya terdapat bantal yang memang sudah di siapkan untuk mereka bersantai dan beristirahat, tetapi kinn memeluk perut ratanya dengan wajah yang tepat berada menghadap perutnya, jangan lupakan mulut yang tersumpal jarinya
"Sudah" Tanya Porsche penuh tekanan
"Mhhhhmmmm"
Tangan kinn yang menganggur mencoba berjalan jalan pada dua lembah gemuk di balik kain yang menutupi nya, merayap dengan perlahan, bongkahan kenyal telah berada tepat di tangan kekarnya
Kinn melepaskan sesapan nya, wajahnya mendongak tersenyum mesum dengan alis naik menggoda kekasihnya yang sekarang menatapnya dengan tajam akibat ulah tangan nya
"Empuk" Ucap enteng kinn
"Aku tau" Sinis Porsche
Hemmsshhhhh
Kinn membuka kaos yang di kenakan oleh Porsche, dan memasukkan kepalanya untuk berdiam di dalam ruangan yang wangi itu, bibirnya sekarang menciumi perut Porsche, menciumnya dan membuka mulutnya untuk menggoda dengan gigitan kecil
Kedua tangan nya pun masih sangat aktif, tangan kirinya memainkan pinggang ramping sang kekasih dengan rematan, sedangkan tangan kanannya merayap semakin jauh pada daerah bokong itu
Kinn sebenarnya kesal karena Porsche lebih memilih berada di kebun daripada bersamanya, dan Porsche menolak keinginan nya yang ingin menyusu di karena kan niple kekasih nya yang sudah membengkak memerah akibat ulah nya semalam suntuk penuh
Tetapi dirinya hanya menyengir dan menginginkan lagi dan lagi, itu adalah miliknya dan memang sepatutnya harus di nikmati bukan
"Kinn" Panggil Porsche lirih tidak nyaman karena kinn sudah melakukan hal hal aneh padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐
Fanfic"𝐊𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧𝐩𝐮𝐧" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐭𝐚𝐣𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧