𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟒𝟐

27K 2.1K 175
                                        






Suasana ruang utama mansion kinn cukup ramai diisi oleh Vegas dan Pete, serta kinn dan kim, tidak lupa juga time pun ikut berkumpul dengan tae yang sedari tadi hanya terdiam

Wajah serius seorang pemimpin utama sebelum kinn itu menatap tajam pada putranya, putra yang sangat dia banggakan bisa menjadi pemimpin paling kuat saat menggantikannya

"Ayah ingin berbicara  dengan mu, dan Vegas, kaupun jelas ikut dalam pembicaraan ini" Ucap nya tajam

Nyonya theerapanyakul menyentuh lengan sangat suami dengan lembut, tidak seharusnya acara berkumpul mereka harus menjadi rasa tegang akibat raut wajah serius suaminya

Permasalahan atau apapun yang akan di bahas seharusnya hanya di bahas di ruang kerja tanpa melibatkan di ruang tamu saat semuanya sedang berkumpul bersama

"Ada apa" Tanya nya kalem

"Mereka telah meringkus seekor tikus, dan bukan kah kau sudah paham sayang" Tuan theerapanyakul berbicara dengan berwibawa tinggi

"Bukankah itu sangat lah bagus" Ucap nyonya theerapanyakul terkekeh manis

Tae meremat tangan nya takut, wajahnya masih menunjukkan raut datar, namun dalam benaknya sekarang banyak sekali pertanyaan yang ingin dia tanyakan pada sang tunangan tentang kematian namtan

Dan seperti nya sesuatu yang di bicarakan oleh ayah kinn sepertinya juga menjurus pada apa yang dia pikirkan

Vegas mendecih keras, semua nya yang berada di ruangan ini sudah paham apa yang ingin di bicarakan seorang tuan besar theerapanyakul, tidak harus membahas di ruang kerja yang tertutup karena masalah ini bukanlah hal yang besar sama sekali, ini hanyalah masalah kecil yang tidak perlu ada pembahasan panjang

"Untuk apa membahas sesuatu yang sama sekali tidak penting" Ucap vegas remeh dan menantang pada ayahnya

"Kau tau apa yang kau ucapkan anak muda"

"Aku sangat tau karena aku ikut andil dalam melenyapkan nya" Ucap vegas mendecak kesal

"Sepertinya kalian sudah paham apa yang ingin aku bicarakan, jadi, sepertinya kita akan membahas disini saat ini"

Pete dan tae terdiam kaku, mereka memang sudah menyaksikan siapa pelaku utama yang membunuh namtan, tetapi mereka juga ingin tahu, apa yang akan keluar dari mulut tuan besar theerapanyakul ini

"Kalian tau siapa yang kalian habisi"

"Namtan"

Kali ini suara kim lah yang keluar, dirinya memang tidak ikut andil dalam pembunuhan namtan karena masih harus mengistirahatkan tubuh nya yang mendapatkan pukulan dari kinn , tapi ikut dalam obrolan penting ini cukuplah asik dan menyenangkan

"Namtan" Tanya suara lembut sangat nyonya theerapanyakul

"Apa mom sudah mengetahui ini" Tanya vegas cepat, reaksi sang ibu sangat jauh dari apa yang dia perkirakan, kenapa reaksi ibunya seperti sudah paham jika namtan telah tewas

Kinn yang sedari tadinya hanya diam berdiri dari duduknya

"Aku akan ke kamar terlebih dahulu" Ucap nya tegas

"Duduklah kembali kinn, Kita harus membahas nya karena kau sudah melenyapkan putri keluarga tipnaree" Ucap sang ayah tegas

Kinn mengurungkan niat nya untuk menuju kamar nya dan sang kekasih
"Apa yang perlu di bahas, mom sudah mengetahui semua nya, dan pasti keluarga namtan pun sudah paham dari koneksi tjong a fei jika dia lenyap di tangan ku" Kekeh kinn menyeringai

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang