Tubuh Porsche sudah ternoda, dada, leher, pinggang, dan paha dalam nya pun telah penuh dengan kissmark buatan kinn, tubuh yang semula sangat mulus berwarna tan sekarang sudah tidak mulus lagi karena ulah sang dominan
Porsche yang merasakan rasa gairah tinggi lebih dari biasanya hanya mendesah dan menerima dengan senang, remasan dan rayapan kinn pada tubuhnya
"Panas, panas" Lirih nya
"Katakan padaku, dimana yang saat ini merasakan rasa panas kitten"
"Ini"
Porsche meremat sendiri dada kecilnya, memelintir dengan kasar, bibirnya di gigit sendiri cukup kuat
Kinn mengusap bibir Porsche pelan
"Aku akan menggantikan mu menggigit nya kucing kecil""Emhhhhhkk"
Ciuman kinn sangat lah kasar, tidak ada kelembutan sama sekali, seperti tiada hari esok, tangan nya kembali aktif dan menggantikan pekerjaan kekasihnya, memelintir benda kesukaannya dengan kuat
Porsche hanya bisa mendesah di antara ciuman kuat kinn, tubuhnya kembali meningkat panas
Kinn memposisikan ujung kepala miliknya menuju lubang berkerut milik Porsche, menggodanya dengan senggolan di bagian pinggiran, menyentuhnya dengan lembut, setelah itu kinn memasukkan dengan sekali sentakan cukup keras, hingga tubuh Porsche mengejang kesakitan
"Emmhhhkkkk hikksshh"
Tubuh Porsche sontak memberontak kuat, lubangnya masih terisi dengan dildo bergetar, dan sekarang bertambah dengan milik kinn yang terbilang cukup besar, sungguh rasanya sangat lah sakit
Air mata nya sedikit menetes menuruni pipi gembul Porsche, sekarang Porsche tidak kembali membalas ciuman kinn padanya, hanya desisan kesakitan lah yang dia rasakan
Porsche memukul kecil lengan kekar kinn
"Ouhhh tight kitten, shit" Desah kinn kasar dengan melepaskan ciuman mereka
Saliva telah menetes dan berceceran di mulut Porsche yang sudah membengkak parah, bibir nya sekarang berwarna cukup merah gelap akibat sesapan kinn yang tiada henti
"Ini sangat lah nikmat kitten" Ucap kinn berbisik di telinga Porsche
"Lepaskan benda yang bergetar itu, sakitt kinn~" Tangis Porsche pada kinn
Kinn menghela nafas kasar, kekasih nya bukanlah seseorang yang menyukai bercinta dengan menggunakan mainan, dan kinn pun yang sangat ingin mengurungkan niatnya, walaupun dirinya amat merasakan kenikmatan, tapi melihat wajah menangis Porsche membuatnya tidak tega
Kinn menarik kuat miliknya, melebarkan kaki Porsche cukup sedikit kasar, dan segera menarik benda yang membuat kekasihnya menangis lirih
Srek
"Agghhhh" Lenguh Porsche saat benda itu menggesek lubang berkerutnya untuk keluar
Kali ini kinn memasukkan sedikit pelan miliknya, memegang pinggang ramping kekasihnya dan menggoyangkan milik nya masuk dengan kuat
Porsche mendesah keras, hentakan kinn tidak main main menusuk dan mengenai prostat miliknya dengan tepat, rasa sakit sudah berganti dengan kenikmatan
Rasanya Porsche seperti ingin segera mengeluarkan cairan miliknya lagi, entah sudah berapa kali, yang pasti, Porsche tidak dapat mengingat karena entah semuanya yang di lakukan oleh kinn membuatnya ketagihan dan menginginkan lebih
"Lebih cepat, aku ingin cum" Rengek Porsche
"Sebentar kittenhhk"
Kinn memejamkan matanya erat, tidak terhitung sudah berapa kali memasuki lubang yang sama, tapi selalu dan selalu dirinya merasakan kerapatan seperti pertama mereka melakukan nya, jika bisa kinn ingin menghancurkan lubang indah sang kekasih
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐
Fanfiction"𝐊𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧𝐩𝐮𝐧" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐭𝐚𝐣𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧