𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟕𝟗

Mempunyai seorang kekasih dalam hidup nya tidak pernah terpikirkan oleh tem sama sekali, tetapi jika kehendak mendekatkan dirinya dengan seseorang yang membuatnya nyaman, tem akan mendekat seperti apa keinginan hatinya berkehendak

Arm adalah seseorang yang membuat nya nyaman, dia begitu perhatian bahkan sangat romatis selama mereka dekat, dan itu jelas membuat hatinya dengan cepat terpaku pada semua yang di lakukan arm

Seseorang yang di anggap nya sebagai adik bisa membuatnya jatuh cinta dengan begitu dalam, melihat arm yang begitu dekat dengan nya membuat tem ingin bercerita begitu banyak dengan Porsche tentang kedekatan nya dengan seseorang yang menjadi cinta di hatinya, namun menurut tem ini bukanlah waktu yang tempat, akan ada waktu untuk dirinya menceritakan semua tentang apa yang di alami nya saat ini pada sang sahabat

"Kuharap keputusan untuk mendekat dengan arm adalah keputusan yang paling tepat" Ujar tem senang

Tem memegang sebuah buket bunga pemberian dari arm, di sana tertulis dengan rapi tulisan yang di yakini oleh tem adalah tulisan arm sendiri, jika dia menerima arm dengan sepenuh hati, diaa akan menemui arm nanti

"Datanglah jika phi benar benar nyaman bersama dengan ku"

Tem terpekik keras, mencoba untuk tidak berteriak namun tem tidak bisa menahan semuanya, arm benar benar pemuda yang bisa membuatnya bahagia, tem berjanji jika dia akan menjadi sosok pengganti bagi kekasih arm yang sudah meninggal

Bukan, bukan untuk menjadi sosok pengganti yang mengalah, namun tem akan membuat arm benar benar melupakan sosok mantan kekasihnya dan menggantikan semuanya untuk dirinya, hanya dirinya

Kini tem menyiapkan kemeja yang akan di kenakanya nanti, menyiapkan dari sekarang akan lebih baik, tem adalah seseorang yang selalu menyiapkan semuanya dengan sempurna, apalagi sekarang adalah sesuatu hal yang sangat serius mengenai hatinya

"Apakah ini cocok untukku" Tanya tem pada dirinya sendiri, tangan nya memegang sebuah kemeja yang indah dan mencoba bercermin untuk memantaskan pada tubuhnya

Tubuhnya memutar senang karena memang kemeja ini adalah kesukaan nya, berwarna peach manis, itu akan membuat nya terkesan manis di mata arm

"Semoga arm menyukai nya"

Tawa merdu tem memenuhi kamar miliknya yang berada di markas, kini tem akan membersihkan dirinya dan berendam dengan lama dengan wewangian, tem merasa dirinya seperti akan melakukan malam pertama hingga melakukan hal ini

Menaruh dengan pelan kemeja yang sudah di siapkan nya, kini tem melepaskan semua yang melekat pada tubuhnya, berjalan dengan tubuh polos menuju kamar mandi
tentu dia lakukan karna kamar miliknya hanya terisi dirinya tanpa adanya orang lain disini

Berendam benar benar memakan waktu dengan banyak, pasti tubuhnya sekarang benar benar sangat harum melebihi apa yang menjadi ekspetasi nya

Ponsel miliknya telah berdering dengan keras, tanda jika dirinya harus lah segera menyiapkan dan bertemu dengan arm jika dia benar benar nyaman dan menerima apa yang arm berikan, yaitu hatinya, dan juga pertemuan ini seperti dia setuju untuk memantapkan hatinya menjadi kekasih dari arm

Memakai pakaian dengan pelan, dan juga tem menyiapkan Wajahnya dengan baik, mengoles sedikit make up untuk mempercantik

"Kau benar benar tampan tem, pantas saja arm menyukai mu" Ucapnya narsis