𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟑𝟔

25.7K 1.9K 209
                                    






Porsche masih terisak lirih terus menerus tiada henti, menelusupkan wajahnya pada dada bidang sang kekasih, menangis memikirkan nasip telinga nya yang akan di potong oleh tuan vegas

Pete pernah bercerita padanya jika tuan vegas adalah seseorang yang cukup sadis, apalagi jika kinn lah yang meminta nya, di balik diam dan ramah nya tuan vegas, dia adalah seseorang yang suka membunuh dengan perlahan agar kematian sang musuh lebih menderita di bandingkan dengan sekali tembakan

"Hiks hiks"

Kinn menidurkan kekasihnya dengan pelan, menepuk pipi kenyal Porsche

"Kitten"

"Tidak hiks"

"Kitten" Panggil kinn tegas

Porsche akhirnya menatap kinn dengan pandangan memelas, wajahnya penuh dengan air mata, hidung kecilnya telah memerah, rambutnya pun telah lepek akibat keringat yang membasahi nya

Glub

Kinn menelan salivanya berat, memandang kekasih nya yang seperti ini bukan membuatnya merasa mempunyai kasihan, tetapi membuatnya semakin merasakan rasa mmenggebu gebu menghancurkan Porsche di ranjang dingin mereka

Rupanya vegas cukup andil dalam ketakutan kekasih nya, apa yang membuat Porsche begitu amat takut, menurut dirinya, vegas tidaklah seram sama sekali

Hemmsshh

Kinn menciumi wajah serta menjilati pipi Porsche sensual, mengigit rahang kekasihnya itu dengan gigitan godaan

"Hiks aku tidak ingin tuan vegas memotong telingaku  hikss daddy~~ aku mohon jangan berbicara dengan tuan vegas" Rengek Porsche keras

Kedua tangan nya memeluk leher kinn erat, membiarkan kinn menjilati bahkan mengigit kecil, tujuan utama Porsche saat ini adalah membiarkan kinn menghukum nya dan tidak mengadu pada vegas tentang dirinya berada di ruangan kinn

"Berhenti menangis" Ucap kinn

Kinn berdecak dan melepaskan rangkulan Porsche, tangan kerasnya mengusap air mata di pipi kekasihnya, sesekali mencium nya secepat kilat

"Tidak" Ujar Porsche menggeleng, wajahnya menghadap samping namun masih tetap berada di dalam kukungan kekasihnya

Entah kenapa pikiran Porsche saat ini sangat kacau, memikirkan ingin bertemu dengan adiknya, dan juga memikirkan tentang tuan vegas

"Hei, lihat aku kitten"

"Tidak hiks"

Tangan kinn bekerja membuka kemeja yang sedang di pakai oleh Porsche, membuka semua kancing yang ada, melepaskan semua yang di pakai oleh kekasih nya agar polos tanpa busana di hadapan nya

"Angkat pantatmu kitten"

Porsche hanya diam dan menurut saat kinn menyuruhnya sedikit mengangkat pantatnya untuk memudahkan kinn melepas celananya, dan dirinya masih tidak ingin berbicara karena meresapi kesedihan

Setelah semuanya terlepas, kinn menekuk kedua paha Porsche dan melebarkan kaki Porsche cukup kuat

"Aarghhh pelannn"

Kinn dengan cepat memegang erat dan mengocok burung kecil kekasihnya, mengocoknya perlahan agar terbangun dan segera memecah ruangan dengan adegan panas, karena sungguh, celananya sudah amat sesak saat melihat Porsche berada di bawah meja miliknya dengan wajah yang amat erotis dengan keringat yang menetes

Rasa hangat pada juniornya membuat Porsche meremar sprei kuat, membuatnya lungset dan mendongak lebar ke atas, mempertontonkan lehernya yang hanya berisi kissmark kinn di tepian kolam renang siang tadi

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang