"Dimana Porsche" Tanya nyonya theerapanyakul pada putranya
Dirinya sudah amat terbiasa melihat kekasih putranya yaitu Porsche di pagi hari selama berada di mansion besar ini, membuat sang nyonya Theerapanyakul merasakan keanehan jika tidak bertemu Porsche
biasanya menantunya sudah akan menyiapkan semua nya sendiri di bantu oleh beberapa pelayan dan koki, namun sekarang hanya pelayan dan beberapa cheff yang menyiapkan semuanya untuk mereka, dan yang membuat aneh adalah putranya hanya seorang diri berjalan menuruni tangga besar itu, tidak dengan Porsche
Jika Porsche lebih sering menyiapkan semuanya, berbeda dengan kekasih dari vegas putra pertama nya, dirinya sama sekali tidak membedakan rasa sayang untuk Porsche maupun pete, mereka sama sama sudah berhasil mengambil hati kedua putranya, dan tidak ada dalam hatinya merasa pete malas berada di dapur ataupun Porsche yang lebih unggul dalam hal ini, itu terserah menantunya dan dirinya juga sangat menyayangi pete
"Kinn, dimana menantu mom" Tanya nya khawatir
"Istirahat" Ucap kinn pelan
Nyonya theerapanyakul menaruh dengan pelan kopi yang dia buat untuk kinn, tatapan nya sekarang sedikit berbeda, ada apa dengan mereka semua, kenapa hanya diam tidak bercanda sama sekali seperti biasanya
"Ada apa dengan kalian semua" Sentak nya bertanya
Tatapan nyonya theerapanyakul terarah pada wajah kim yang sedikit memar, dan berlanjut pada time yang biasanya ber celetuk di pagi hari pun sekarang juga hanya diam di dekat tae, pandangan bertanya dia arahnya pada putra pertamanya yaitu vegas
"Vegas"
"Yess mom"
"Ada apa dengan kalian, kim ada apa dengan wajahmu, time kenapa kau hanya diam, dan dimana sebenarnya menantu mom" Pekiknya yang akhirnya keluar karena kesal
"Aku baik baik saja mom" Time berujar sopan pada ibu kinn, semuanya memang memanggil nyonya utama itu dengan sebutan mom seperti keinginan wanita itu sendiri, dan tentu saja semuanya hanya mengangguk patuh tanpa menolak
"Bukankah aku sudah berbicara jika Porsche sedang istirahat mom" Kali ini kinn berucap tegas
"Jelaskan dengan teliti, ada apa dengan nya, kau jangan membuat mom khawatir kinn" Teriak nya
"Dan kim, ada apa dengan wajahmu" Tanya nya kembali
Semuanya hanya diam tidak ingin ikut campur dengan sang ratu yang sudah terpekik di pagi hari, suara sang nyonya theerapanyakul sungguh sangat keras, dan mereka tidak ingin mendapatkan ceramah panjang
dan untuk kinn, dirinya memang dengan sengaja meninggalkan Porsche karena membutuhkan asupan kopi di pagi hari, dirinya nanti akan mengerjakan proposal dengan duduk di dekat sang kekasih di ranjang, biarlah saat ini Porsche beristirahat tanpa dirinya di kamar
"Kinn memukul ku" Ucap kim sinis, sekarang adalah waktunya mengadu pada nyonya theerapanyakul, rencananya waktu itu adalah rencana ibu kinn juga, jadi sepatutnya kinn mendapatkan ceramah dari ibunya
"Bagaimana bisa"
"Tanyakan saja padanya mom" Ucap kim kesal
"Kinn"
Kinn yang merasa namanya terpanggil hanya menghembuskan nafasnya kasar, lalu dengan tatapan tajam dirinya menatap kim dengan dingin, kepalanya amat pusing karen Porsche yang demam, dan sekarang kim membuatnya muak dengan mengadu pada ibunya, apakah menbuat kim seperti ini adalah kesalahan, lebih baik dirinya memukul kim dengan kuat dan kalau bisa membuat bibir kim rusak agar tidak lagi menganggu nya dengan suara yang amat berisik
![](https://img.wattpad.com/cover/311341442-288-k83167.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐
Fanfic"𝐊𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧𝐩𝐮𝐧" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐭𝐚𝐣𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧