Layar besar di tengah tengah ruangan telah menampilkan rekaman cctv antara Porsche dengan vegas saudara kandung dari kinn, itu pun hanya berlangsung beberapa detik bahkan tidak mencapai 5 menit, kinn yang memang tidak menerima kedekatan Porsche dengan siapapun jelas sekarang Porsche menuai kemarahan apalagi sangat jelas di CCTV itu Porsche memang sempat berdekatan dengan vegas di ruang perpustakaan dan hanya berdua
"Kau tau apa yang kau lakukan kali ini" Tanya kinn dingin
"Kau pergi dariku untuk hukuman karena telah berdekatan dengan namtan, lalu apa ini" Ucap kinn kembali dengan kasar
"Tuan vegas hanya menjelaskan tentang kebenaran mansion dan aku tidak sekalipun berharap mendapatkan pelukan darinya kinn" Ucap Porsche lirih
Kakinya mencoba naik sekali lagi, hawa dingin membuat Porsche ingin segera memasuki selimut agar hangat, tubuh polosnya juga menambah kadar kedinginan nya ditambah ruangan yang ber ac
Kinn masih betah mendiamkan kekasih nya, amarahnya masih menguasai tubuh dan pikiran, kinn tau jika vegas memang hanya menjelaskan semuanya pada kekasih nya ini, namun entah mengapa hatinya tidak bisa menerima sama sekali jika Porsche berdekatan dengan vegas bahkan berpelukan
"Kinn" Panggil Porsche pelan
"Kinn"
Kinn yang duduk sedikit jauh dari kekasih nya tidak menjawab ataupun menoleh sama sekali
"Jangan mendiamkan ku seperti ini, aku tidak melakukan apapun dengan tuan vegas"
Kinn yang akan pergi dari ruangan membuat Porsche serba salah, kinn terlalu kecewa dengan nya hingga tentang menjelaskan semuanya pun kinn tidak ingin mendengarkan nya barang sedikitpun
"Aku memang mengecewakan mu tentang kepulangan waktu itu, tapi aku sungguh tidak benar-benar serius akan tinggal dengan che, aku hanya merasa aneh dengan mu yang tiba tiba menjadi beda kinn" Ucap Porsche menjelaskan semuanya
"Aku tidak ingin terjadi salah paham lagi" Lirih nya kembali
Kinn mengusap wajahnya kasar, suara lirih Porsche membuatnya tidak tega, mata kekasih nya sudah bengkak sedari tiba di bora Bora, dan sejak tadi kekasih nya kembali menangis dan itu semua karena ulahnya
Tap
Tap
"Jangan menangis"
Porsche mendumel dalam hati, kinn selalu berucap jika dia lebih baik diam daripada menangis, lalu siapa yang tidak akan menangis jika di bentak dengan dingin oleh kekasih nya sendiri
"Kau menakutkan jika seperti tadi" Rengek Porsche manja
"Aku cemburu" Cicit kinn amat pelan, gengsinya yang setinggi langit tidak akan mudah turun rendah, dan untuk berbicara dengan kekasih nya pun kinn amat ragu
"Ha... Kau berbicara apa, aku tidak mendengarnya" Tanya Porsche pada kekasih nya, suara kinn sangatlah kecil
"Lupakan"
Porsche tersenyum manis, sebenarnya Porsche mendengarkan apa yang di ucap oleh kekasihnya, namun mungkin memang kinn tidak ingin mengulang kalimat itu karena kinn tidak terlalu bisa untuk berucap lantang dengan apa yang ada di pikirannya, pengecualian untuk sifat marah marahnya
Porsche merenggangkan tangannya ingin mendapatkan pelukan, Porsche tidak ingin pertengkaran mereka berlanjut lama dari yang di perkirakan, Porsche ingin mereka kembali seperti semula
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐
Fanfiction"𝐊𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧𝐩𝐮𝐧" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐭𝐚𝐣𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧
