Part 24.

231 31 1
                                    

"ANJIR, KRA LO BENERAN BALIK LAGI KESINI?" tanya Mustakim heboh. Pria yang di sebut dengan nama akhirnya itu adalah Cakra Arison. Pria itu kembali setelah sekian lama menghilang karena perpindahan'nya ke luar Negeri.

Semua anggota Mavro, tentu di buat menganga dengan kembalinya seorang Cakra. Dia ketua Mavro sesungguhnya, namun ia menyerahkan Mavro ke tangan Niko karena ia merasa gagal menjadi seorang leader.

Cakra duduk di antara mereka. Kehadiran'nya kembali ke Jakarta tentu bukan tanpa alasan.

"Gimana di LA?" tanya Tio.

"Baik. Gimana keadaan Mavro?" tanya Cakra balik.

"Makin banyak musuh Kra. Afatar tersingkirkan, sekarang Drakos muncul sebagai geng baru buat ngancurin Mavro. Kita gak tau kenapa itu geng motor abal-abal tiba-tiba nyerang Gani di jalanan pas balik kerja, sekarang aja Gani masih di rawat di rumah sakit. Jadi kita gantian jengukin," kata Damar menjelaskan.

Cakra termenung sebentar. Drakos bukan nama asing yang baru ia dengar.

"Siapa ketua'nya?" tanyanya selidik.

"Arselo, dan yang jadi tangan kanan'nya sekarang Zidan. Zidan berhasil lolos dari penangkapan pihak berwajib setelah kita jebak." jawab Rama.

"Lo yakin?" Terlihat raut wajah Cakra yang sepertinya mengenal nama Arselo.

"Ada apa?" tanya Tio.

"Maksud lo?"

"Ada apa sama lo? Lo kenal sama Cakra?" jelas Tio satu-satunya orang dari Mavro yang paling peka dengan apa yang di rasakan orang sekitarnya.

"Nggak."

"Yakin?" Cakra hanya memberi jawaban dengan anggukan kecil. Tio dapat melihat ketidak yakinan dari raut wajah Cakra, seperti ada yang di sembunyikan.

Arta menepuk pundak Cakra, "Gimana Kra? Lo dapet cewek gak disana? Apalagi orang bule, uhhh gen yang sangat baik untuk keturunan."

"Gue gak suka bule,"

"WHAT HAPEN? LO GAK MAU MEMPERBAIKI KETURNAN KRA? MASA IYA GAK ADA SATUPUN YANG NYANTOL?" heboh Mustakim.

"Yang mau sih banyak, secara gue cakep, anak orang kaya yang harta'nya tujuh turunan kaga habis-habis. Tapi, masalah'nya, gue gak suka orang luar. Liat bule serasa sakit hati gue,"

"Sakit hati kenapa? Lo ada trauma sama orang bule?" Kali ini Rama yang bertanya.

"Pemain bokep kan bule-bule, gue serasa di selingkuhin anjir"

Jawaban Cakra berhasil mengundang gelak tawa dari ke dua puluh anggota Mavro.

"GAK GITU KONSEPNYA, BANGSAT!"

•••||•••

SMA Garuda pagi ini di hebohkan oleh seorang murid laki-laki yang kerasukan arwah penasaran. Entah datangnya darimana, tapi Amara tentu dapat melihat wujud itu dengan jelas.

"Caper banget si kamu, cepet keluar dari cowok itu!" kesal Amara.

Arwah pria itu melirik pada Amara sekilas tanpa merespon ucapannya. Sekarang justru ia semakin brutal saja membuat para murid sekitaran menjauh ketakutan.

Levia juga ada disana karena murid yang di rasuki itu adalah teman sekelasnya, namanya Dio.

"CEPET PANGGIL GURU AGAMA WOI," teriak Sumiati.

"Guru Agama? Emang setan bisa di ceramahin ya?" tanya Adit.

"Lo ketua kelas, tapi dongo! Guru Agama kan bisa ngaji, lo bisa ngaji gak hah?!" kesal Sumiati.

INDIGO BOY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang