"rin, rei cepet! Gue tinggal nih" teriak jeff dari luar membuat reina bergegas menyelesaikan makannya.
"iss sabar kek bang, lagi pakek sepatu! Rei cepet ayo!" rina tidak menali tali sepatu sebelahnya karena ia terlalu terburu buru akibat mama nya yang belum pulang.
•°•
06.30
"REN REN REN NAREN GUE LUPA PR GUE ANJIR, PINJEM BUKU LO CEPET" terikan haikal membuat tidur naren tergangu jika saja ini bukan disekolah sepertinya naren sudah memukul mulut temannya itu.
"berisik lo monyet gue ga mau ngasih tugas gue ke lo" penolakan naren membuat haikal merengutkan kening.
"hentai deh, setuju ga?" tawan yang membuat naren kini bangkit dari tidurnya itu dan lagsung membulatkan matanya.
"oke setuju!" naren kini menerima tawaran teman dekatnya itu sambil memberikan buku tugasnya dengan senyum palsu.
"aigoo~ apakah dia menawarkan tawaran hentai lagi? Sunggu memalukan" sindir lily dengan berpura pura menjadi seperti knetz.
"li jangan ngajak ribut lo pagi pagi" haikal yang merasa tidak terima atas sindiran tersebut mengeluarkan hpnya dan menunjukan foto gojo dan toji, sambil menunjukan muka mengejek.
"omo omo, kita kan teman baik jadi harus saling berbagi~" kata lily sambil mengandeng lengan haikal dengan maksud supaya haikal membagikan foto tersebut kepada lily.
"cihh bermuka dua lo li, udah sana minggir gue mau nyalin. Oiya gue ga bakal kasih ini foto kalo lo ga ada jaminan" pekik haikal dan kembali duduk kemejanya.
Tringg tringg tringgg
Suara bell masuk sudah bunyi dan siswa siswi kini segera masuk ke kelas masing masing.
•°•
15.20
"WOI SMES WOI"
"IZ KANAN IZ"
"ck jean fokus dong"
"KAL KAL HAIKAL MUNDUR WOI BEGO"
"DIEM ANJINK"
"WUUUUU YEYYY"
Begitu lah ramainya lapangan saat jam jam sore pasti anak anak main volly dengan heboh, anak laki laki heboh dengan olahraga vollynya dan anak perempuan hanya menonton sambil ngemil santai dan mengibahi tetangga mereka yang hamil diluar nikah.
"ehh sumpah ya njink, ngeri banget woi dia sama pacarnya jub jub an sampe hamil" heboh chania saat mengetahui tetangganya hamil diluar nikah.
"ihh serem poll njir" jina berdecik geli mendengar cerita chania.
"huss, omongannya dijaga!" rina mengingatkan mereka untuk tidak membahas hal seperti itu karena mereka belum 18+.
"udah sore nih baik yuk" ajak rei kepada temannya ketika melihat kedalam rumah jina jika sekarang jam 16.37 dan pamit kepada bunda jina.
"jin kita baik ye, oiya kita pulang dulu ya bun" ucap jeya yang dianguki dengan bunda dan jina.
"jarang jarang loh jin mereka rame rame kesini buat main, besok ajakin aja mereka main disini biar rame" kata bunda jina sambil memberesakan sisa botol kaleng dan bungkus jajan an.
"mereka kadang sbuk bun, bunda tau kan tugas mereka banyak. Nanti deh kalo mereka ga sibuk jina ajak main lagi" balas jina.
•°•
"oy lo pada ga cape gitu setiap hari volly?" tanya jeya kepada teman laki lakinya itu.
"ga lah kita kan diberi energi gara gara nonton hentai ya ga ya ga" balas haikal dengan santai yang dianguki oleh jean, daren, faiz, leo, naren, dan mahen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Bintang !¡ Winter Aespa✔️ END
Teen Fiction"hidup itu ga harus bahagia kak, cukup nikmatin aja. Takdir kita udah diatur sama yang diatas" ucap reina sambil memeluk erat tubuh sang kakak. "tapi rei, kakak ga bisa kehilangan orang yang paling kakak sayang apalagi orangnya itu mama" ucapan rina...
