"hidup itu ga harus bahagia kak, cukup nikmatin aja. Takdir kita udah diatur sama yang diatas" ucap reina sambil memeluk erat tubuh sang kakak.
"tapi rei, kakak ga bisa kehilangan orang yang paling kakak sayang apalagi orangnya itu mama" ucapan rina...
Badan andhira memaksa keluar dengan menerobos pintu kaca kedai itu, semua berhamburan keluar untuk mengikuti jejak andhira.
Mereka panik, kala tiba tiba saja andhira hilang. Ayumi membanting topinya ke tanah dengan frustrasi. Napasnya tersengal sengal, dia begitu takut jika moon yang menemukan andhira.
"CARI DIA SEKARANG JUGA!" teriak huga kepada orang orang.
Siapa orang orang itu? Ya, mereka terdiri dari samudra, maves, hanna, naren, jean, jina, daren, saka, jeyya dan ibu ibu yang berada di kasir itu adalah wenzo.
Flashback on
Tok tok tok
"siapa?" wenzo membuka pintu yang di ketuk itu tanpa tau siapa yang mengetuknya.
"arin...".
Arin tersenyum tipis sambil memberikan wenzo sebuah surat ala jaman dahulu dengan pita kuno yang melilitnya.
Wenzo menatap arin dengan bingung.
"baca dan cermati lah, lakukan yang terbaik, wenzo" itu pertama kalinya kalimat panjang yang arin ucapkan kepada wenzo, lalu arin melangkah pergi dengan payungnya.
Wenzo segera masuk dan membuka surat itu, dia sangat penasaran akan isi dari surat yang di bawa arin.
Apa kah ini sebuah jebakan atau bukan? Entah, tapi wenzo rasa arin tidak seperti moon.
Dan isi dari surat itu adalah..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
