Senin 24 april 2020
Hari ini cukup membosan kan untuk anak anak sekolah karena ada pelajaran tambahan yang berarti jam pulang sekolah diundur.
"arghh, capek, pegel, lelah, letih, lesu, ASUUUUUU" teriak haikal saat kelas tambahannya itu usai.
Keadaan sekolah sekarang masih sangat ramai para siswa dan siswi tidak langsung pulang namun malah menyasikan orang yang sedang 'kemasukan' seperti tontonan.
"cok ada apa sih?" tanya jean kepada salah satu siswa, "ohh itu ada yang kesurupan" jawab siswa tersebut.
Karena kepo jean ikut menghampiri dan melihat lebih jelas orang yang sedang 'kemasukan' itu.
"lah, itu leo bukan sih?" tanya jean kepada jina, jina hanya menganguki pertanyaan jean sebagai ganti kata 'iya'.
"PERGI KAU NENEK TUA!!!" seru leo ketika melihat jeya, dengan seramnya leo tertawa lebar seperti mulutnya robek.
"mari kita bermain ha ha hahahahaha" tawa leo berubah menjadi tawa menyeramkan dan seperti suara perempuan.
Beberapa menit kemudian leo pingsan tergeletak ditengah lapangan yang dikerumuni siswa siswi.
"udah nih? Ayok bantuin si leo bawa ke uks" ajak kakak kelas mereka yaitu faiz.
Jean, heru, reyhan, naren, haikal, mahen, daren, aji (jisung nct mimpi) membawa leo ke uks sebenernya sih ga udah segitu banyak tapi bocah bocah pada ngintilin jadi ya udah dehh.
Saat dalam perjalanan ke uks awalnya baik baik aja tapi tiba tiba heru kesandung padahal jalannya itu lurus dan itu posisinya dikoridor sekolah.
"ya ampun bang, lo kenapa dah? Ini jalannya lurus kok bisa kesandung? Si leo hampir aja nyungsep untung gue pegangin" omel naren kepada heru.
"ga tau anjir tadi gue kek kesandung kaki" jawab heru lalu kembali mambawa leo.
"heh lo ga usah bercanda!" ucap daren ketus sambil memukul lengan heru.
"enggak njir!" ucap heru dengan yakin.
"udah lah ayo kasian ni bocah, udah ga usah dipikirin mungkin tadi lo kesandung sepatu lo kali bang" mahen sebenarnya sedari tadi 'merasakan' aura yang berbeda seperti hawanya lebih dingin dari tadi.
"anjir kok dingin kali ya?" kini aji membukan suara sambil mengelus elus tangannya.
"iya lohh makin kesini makin dingin rasanya" ucap haikal sambil memeluk lengan reyhan.
"sstttt udah, ayo masa lo pada kalah sih biasanya kalo naik motor lo pada juga jarang pakek jaket kan? Kok kedinginan?" ucapan naren kayak ngeledek yang lagi kedinginan deh.
"dodol! Lo kan pakek jaket na" kata haikal sambil memutarkan bola matanya malas.
"bukan masalah pakek jaket apa engga tapi ituu.." naren mencoba mengode temen temannya tapi mereka GRTP (golongan remaja tidak peka) jadi narennya dikacangin.
🍰
"baringin disini aja" kata jean saat mereka sudah sampai diuks.
Entah mengapa perjalanan ke uks seperti sangat lama sekali, ya emang sih jarak uks sama lapangan itu lumayan jauh tapi ga sampe secapek dan selama ini biasanya.
"anjir kok lama banget yak" guman daren sedikit keras yang dianguki oleh teman temannya.
"cok gue ke wc dulu kebelet banget, jangan tinggalin gue yaa" ucap reyhan lalu pergi menuju toilet pria.
Toilet dan uks memang tidak jauh jaraknya namun toilet itu jarang sekali digunakan oleh siswa dan siswi paling tidak yang makai itu suster disana, tapi karena suster sekolah lagi sakit jadinya ga berangkat hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Bintang !¡ Winter Aespa✔️ END
Teen Fiction"hidup itu ga harus bahagia kak, cukup nikmatin aja. Takdir kita udah diatur sama yang diatas" ucap reina sambil memeluk erat tubuh sang kakak. "tapi rei, kakak ga bisa kehilangan orang yang paling kakak sayang apalagi orangnya itu mama" ucapan rina...
